Menampilkan widget pada halaman tertentu saja

Apakah blogspot bisa Menampilkan widget pada halaman tertentu saja ? Kalau bisa, bagaimana cara Menampilkan widget pada halaman tertentu saja ? Berikut telah bagus blog share trik cara paling mudah Menampilkan widget pada halaman tertentu saja. Silahkan anda ikuti langkah-langkah Menampilkan widget pada halaman tertentu saja pada blogspot :

1. Login ke dashboard blogger.
2. pilih Rancangan »» edit HTML
3. Beri tanda centang pada tulisan Expand Template Widget
4. Lalu cari nama widget yg akan di tampilkan pada halaman tertentu saja.

Sebagai contoh, bagus blog ingin widget "Iklan" hanya tampil pada halaman tertentu saja, maka kode nama widget yang harus di cari adalah :

<b:widget id='HTML1' locked='false' title='Iklan' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<!-- only display title if it's non-empty -->
<b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
<h2 class='title'><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'> <data:content/>
</div>
<b:include name='quickedit'/>
</b:includable>
</b:widget>

Secara default, kode diatas memerintahkan agar widget "Iklan" ditampilkan ke semua halaman. Lalu bagaimana jika kita ingin widget tersebut hanya tampil pada halaman tertentu saja..??? Silahkan tambahkan kode berikut :

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
................,.........................................,...............................
</b:if>

Nanti jadinya akan seperti ini : 


<b:widget id='HTML1' locked='false' title='Iklan' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<!-- only display title if it's non-empty -->
<b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
<h2 class='title'><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'> <data:content/>
</div>
</b:if>
<b:include name='quickedit'/>
</b:includable>
</b:widget>

Langkah terakhir save template.

Menulis Terbalik - (blog script)

Menulis Terbalik
Gadget ini cocok bagi anda yang suka chatting dengan tujuan membuat lawan chatting jadi pusing...Oya, untuk kode yang satu ini gak saya ringkas dalam text area coz jadinya malah beranatakan. Sedikit panjang ga papakan..??? oke deh... lanjut, Langsung di copas.

 <style type="text/css">
textarea { font-family: "Arial Unicode MS", terbalik }
</style>
<script language="JavaScript">
function flip() {
var result = flipString(document.f.original.value.toLowerCase());
document.f.flipped.value = result;
}
function flipString(aString) {
var last = aString.length - 1;
var result = new Array(aString.length)
for (var i = last; i >= 0; --i) {
var c = aString.charAt(i)
var r = flipTable[c]
result[last - i] = r != undefined ? r : c
}
return result.join('')
}
var flipTable = {
a : '\u0250',
b : 'q',
c : '\u0254',
d : 'p',
e : '\u01DD',
f : '\u025F',
g : '\u0183',
h : '\u0265',
i : '\u0131',
j : '\u027E',
k : '\u029E',
//l : '\u0283',
m : '\u026F',
n : 'u',
r : '\u0279',
t : '\u0287',
v : '\u028C',
w : '\u028D',
y : '\u028E',
'.' : '\u02D9',
'[' : ']',
'(' : ')',
'{' : '}',
'?' : '\u00BF',
'!' : '\u00A1',
"\'" : ',',
'<' : '>',
'_' : '\u203E',
'\\' : '/',
';' : '\u061B',
'\u203F' : '\u2040',
'\u2045' : '\u2046',
'\u2234' : '\u2235'
}
for (i in flipTable) {
flipTable[flipTable[i]] = i
}
</script>
<h3>Membuat Tulisan Terbalik</h3>
<span >
Civetonk Blog: <a href="http://asrul1.blogspot.com/">Visit</a></span>
<form name="f">
Tulisan Asli: <br />
<textarea rows="6" cols="10" name="original" onkeyup="flip()"></textarea>
<br />
Tulisan Terbalik: <br />
<textarea rows="6" cols="10" name="flipped"></textarea>
</form>



Cursor Diikuti Text - di blog

Pasang efek ini di cursor blogmu.




Copas kode berikut di HTML/Javascript.
    <script>
    //mouse
    //Circling text trail- Tim Tilton
    //Website: http://www.tempermedia.com/
    //Visit http://www.dynamicdrive.com for this script and more
    function cursor_text_circle(){
    // your message here
    var msg='Civetonk Green'.split('').reverse().join('');

    var font='Verdana,Arial';
    var size=3; // up to seven
    var color='#ff0000';

    // This is not the rotation speed, its the reaction speed, keep low!
    // Set this to 1 for just plain rotation w/out drag
    var speed=.3;

    // This is the rotation speed, set it negative if you want
    // it to spin clockwise
    var rotation=-.2;

    // Alter no variables past here!, unless you are good
    //---------------------------------------------------


    var ns=(document.layers);
    var ie=(document.all);
    var dom=document.getElementById;
    msg=msg.split('');
    var n=msg.length;
    var a=size*13;
    var currStep=0;
    var ymouse=0;
    var xmouse=0;
    var props="<font face="+font+" size="+size+" color="+color+">";

    if (ie)
    window.pageYOffset=0

    // writes the message
    if (ns){
    for (i=0; i < n; i++)
    document.write('<layer name="nsmsg'+i+'" top=0 left=0 height='+a+' width='+a+'><center>'+props+msg[i]+'</font></center></layer>');
    }
    else if (ie||dom){
    document.write('<div id="outer" style="position:absolute;top:0px;left:0px;z-index:30000;"><div  style="position:relative">');
    for (i=0; i < n; i++)
    document.write('<div id="iemsg'+(dom&&!ie? i:'')+'" style="position:absolute;top:0px;left:0;height:'+a+'px;width:'+a+'px;text-align:center;font-weight:normal;cursor:default">'+props+msg[i]+'</font></div>');
    document.write('</div></div>');
    }
    (ns)?window.captureEvents(Event.MOUSEMOVE):0;

    function Mouse(evnt){
    ymouse = (ns||(dom&&!ie))?evnt.pageY+20-(window.pageYOffset):event.y; // y-position
    xmouse = (ns||(dom&&!ie))?evnt.pageX+20:event.x-20; // x-position
    }

    if (ns||ie||dom)
    (ns)?window.onMouseMove=Mouse:document.onmousemove=Mouse;
    var y=new Array();
    var x=new Array();
    var Y=new Array();
    var X=new Array();
    for (i=0; i < n; i++){
    y[i]=0;
    x[i]=0;
    Y[i]=0;
    X[i]=0;
    }

    var iecompattest=function(){
    return (document.compatMode && document.compatMode!="BackCompat")? document.documentElement : document.body;
    }

    var makecircle=function(){ // rotation properties
    if (ie) outer.style.top=iecompattest().scrollTop+'px';
    currStep-=rotation;
    for (i=0; i < n; i++){ // makes the circle
    var d=(ns)?document.layers['nsmsg'+i]:ie? iemsg[i].style:document.getElementById('iemsg'+i).style;
    d.top=y[i]+a*Math.sin((currStep+i*1)/3.8)+window.pageYOffset-15+(ie||dom? 'px' : '');
    d.left=x[i]+a*Math.cos((currStep+i*1)/3.8)*2+(ie||dom? 'px' : ''); // remove *2 for just a plain circle, not oval
    }
    }

    var drag=function(){ // makes the resistance
    y[0]=Math.round(Y[0]+=((ymouse)-Y[0])*speed);
    x[0]=Math.round(X[0]+=((xmouse)-X[0])*speed);
    for (var i=1; i < n; i++){
    y[i]=Math.round(Y[i]+=(y[i-1]-Y[i])*speed);
    x[i]=Math.round(X[i]+=(x[i-1]-X[i])*speed);

    }
    makecircle();
    // not rotation speed, leave at zero
    setTimeout(function(){drag();},10);
    }
    if (ns||ie||dom)
    if ( typeof window.addEventListener != "undefined" )
    window.addEventListener( "load", drag, false );
    else if ( typeof window.attachEvent != "undefined" )
    window.attachEvent( "onload", drag );
    else {
    if ( window.onload != null ) {
    var oldOnload = window.onload;
    window.onload = function ( e ) {
    oldOnload( e );
    drag();
    };
    }
    else
    window.onload = drag;
    }

    }
    cursor_text_circle();

    </script>

Klik Save.

Keterangan: kode warna merah diganti dengan kata-katamu sendiri.


    

Skype Jar (untuk semua ponsel jar)

Aplikasi Skype untuk ponsel kamu yang dapat baca format jar & di lengkapi 3G kalaw tidak di lengkapi 3G hanya bisa mendengar suaranya saja



Skype for Android - free video calling


Membuat panggilan video gratis Skype-to-Skype, dan telepon panggilan Skype dengan harga bergerak

Membuat panggilan gratis suara dan video untuk orang lain di Skype, apakah mereka pada Android, iPhone, Mac atau PC, serta IM ke teman dan keluarga.

fitur:
- Skype ke Skype IM, video dan suara panggilan * gratis melalui 3G atau WiFi.
- Membuat rendah biaya panggilan dan SMS ke ponsel atau sambungan telepon dari Anda Android.
- Kirim gambar, video dan file ke salah satu kontak Anda.
- Nikmati suara berkualitas tinggi ketika Anda menelepon orang lain di Skype.
- Bicara tatap muka atau menunjukkan apa yang Anda lihat dengan depan dan belakang menghadap kamera.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman FAQ Skype untuk Android: http://goo.gl/vV9FD.
Beberapa catatan:
Karena pembatasan Android, perangkat yang menjalankan Android 2.2 hanya akan dapat menggunakan kamera belakang menghadap. Perangkat dengan Android 2,3 atau yang lebih tinggi akan dapat menggunakan baik depan dan belakang menghadap kamera.

Jika Anda menggunakan Android 2.2 (Froyo) atau lebih pada perangkat tidak terdaftar di bawah, Anda masih harus dapat mengaktifkan panggilan video dalam pengaturan Skype. Perlu diketahui bahwa kualitas panggilan video mungkin tidak sebagus pada perangkat yang didukung di bawah ini. Telepon Anda tidak akan dapat panggilan video jika pengaturan ini tidak tersedia.

Biaya operator * data mungkin berlaku. Kami merekomendasikan menggunakan data plan unlimited atau koneksi WiFi.



Skype Portable 5.8.0.158: Free Download

Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia. Pengguna Skype dapat berbicara dengan pengguna Skype lainnya dengan gratis, menghubungi telepon tradisional dengan biaya (skypeOut), menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan menerima pesan suara. Teknologi skype ditemukan oleh wirausahawan Niklas Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323. Grup Skype yang dibentuk pada bulan September 2003 lalu dibeli oleh perusahaan lelang internet raksasa di Amerika e-Bay pada bulan September 2005 dan bermarkas di Luxembourg, Jerman dengan kantor-kantor di London, Inggris, Praha, Rusia dan San Jose, California, A.S.
Sejak diluncurkan skype telah mengalami pertumbuhan pesat baik dari penggunaannya yang populer maupun pengembangan perangkat lunaknya, jasa yang ditawarkan pun menjadi beragam mulai dari penggunaan gratis maupun berbayar.


 Tunggu 10 detik untuk terdownload

Memasang Widget Follow - Show/hide

Follow...follow...mungkin tak asing lagi kata-kata ini bagi sobat-sobat blogger, tapi trik yang satu ini mungkin masih jarang ditemukan...hohoho..mungkin yaa...

Baiklaah...kali ini akan saya share bagaimana cara membuat widget follower melayang dengan mode show/hide. Postingan ini merupakan permintaan dari beberepa sobat blogger (hehehe..sebenarnya saya sudah berniat memposting sebelumnya).

Trik ini merupakan pengembangan dari Script untuk membuat show/hide Cbox, hehe..Cbox lagi Cbox lagi,,yasudahlah yang penting Follownya bisa show/hide. Mau tau caranya?? mari ikuti langka langkah berikut :

1. Pastinya login Blogger terlebih dahulu
2. Masuk ke Perancangan>>Elemen Laman
3. Tambahkan Gadget Html/Java Script
4. Copas kode berikut :

 <style type="text/css">
#fl{
position:fixed;
left:150px;
z-index:+1000;
}
* html #fl{position:relative;}
.flcontent{
float:left;
border:2px solid #676767;
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVzohShlNVg68cijj0Gg8VGj6r0KZmv80K86QD4O0caTrOMnbx5FqJ2Uuz-9prL-DiT1v3bhl_POCowgbW03g7pBp_p_a6CwwITD1y20gEzbRBsuor0N9Q9SUSu-zoJR1_OuF96CdZ7pFw/)#000000 repeat-x bottom center scroll;
-moz-border-radius-topleft:15px;
-moz-border-radius-topright:15px;
-moz-border-radius-bottomleft:15px;
-moz-border-radius-bottomright:15px;
padding:10px;
}
</style>
<script type="text/javascript">
function showHideFL(){
var fl = document.getElementById("fl");
var w = fl.offsetWidth;
fl.opened ? moveFL(0, -100-w) : moveFL(20-w, 0);
fl.opened = !fl.opened;
}
function moveFL(x0, xf){
var fl = document.getElementById("fl");
var dx = Math.abs(x0-xf) > 25 ? 35 : 1;
var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
var x = x0 + dx * dir;
fl.style.bottom = x.toString() + "px";
if(x0!=xf){setTimeout("moveFL("+x+", "+xf+")", 10);}
}
</script>
<div id="fl">
<div class="fltab" onclick="showHideFL()"> </div>
<div class="flcontent">

Kode Widget Follow Disini

<div style="text-align: right;">
<a href="javascript:showHideFL()">
[Tutup]
</a></div>
<font size="2"><a href="http://www.civetonk.net.tc"target=_blank"><div style="color: #444444;">
<span style="font-size: xx-small;">By Civrung</span></div></a></font>
</div>
</div>
<script type="text/javascript">
var fl = document.getElementById("fl");
fl.style.bottom = (-100-fl.offsetWidth).toString() + "px";
</script>

Warna merah adalah gambar backgeound
Selanjutnya

6. untuk mengambil kode widget follownya silahkan masuk ke link ini [http://www.google.com/friendconnect]

7. Lihat Gambar dibawah

-[1] Pilih blog sobat yang akan dipasang widget follownya
-[2] Klik "Tambahkan gadget anggota"
-[3] Silahkan diatur ukuran, warna  dll nya..
-[4] Klik "Buat kode"
-[5] Silahkan Copy kodenya, dan ikuti langkah selanjutnya

8. Paste kode Widget Follow tadi pada kode nomor 4 (*Gantikan kode yang berwarna merah dengan kode Widget Follow yang sudah dicopy tadi)

9. Save..
hohoho...ternyata tidak cukup sampai disini, masih ada 1km perjalanan lagi

10. Untuk memasang tombol Navigasinya, silahkan masuk ke :
Perancangan>>Edit HTML.

11. Cari kode <body>  dan paste code brikut tepat diatas kode <body>

&lt;a href='javascript:showHideFL()' style='display:scroll;position: fixed; bottom:5px;left:5px;' title='Follow'&gt;&lt;img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUcxqU8JLwdpr9nGu0lK2XlsukKsSOs-CyLkxZgUJA3ZFKuCFbUZiPNRO5u5ooJXAT0Dh9zeSLQNJYAy3fue0tZjC1lsBontW0J-mcv37zxqgx4DxYi6mt6vBap57rcAPHgpwfwB2HO69b/'/&gt;&lt;/a&gt;

ya merah gambarnya

12. Simpan template
lihat hasilnya... "Semoga Berhasil"

Free Kapture Aplikasi untuk Scanner Anda



Size: 864KB

OS:      Win 98/ME/NT/2000/XP/2003/Vista    /7/Devloper






















In The Land Of Blood & Honey (2012)

In The Land Of Blood & Honey (2012) - Selama Perang Bosnia, Danijel, seorang tentara berjuang untuk orang-orang Serbia, kembali pertemuan Ajla, seorang Bosnia yang sekarang tawanan dalam kamp ia mengawasi. Koneksi mereka sekali menjanjikan telah menjadi ambigu sebagai motif mereka telah berubah.

In The Land Of Blood & Honey (2012)Dated Released : 16 February 2012
Quality : DVDSCR.XviD-eXceSs.nitro
Info : imdb.com/title/tt1714209
IMDB Rating : 3.9 (21,639 users)
Star : Zana Marjanovic, Goran Kostic and Rade S
Genre : Drama | Romance | War
Mediafire
Join dgn Hjslpit





Sumber : sinema31

Cara Membuat Slide Show Foto Di Blog

1.Login Blogger.com
2.Masuk halaman Rancangan lalu pilih Edit HTML
3.Cari kode </head>
4.Selanjutnya taruh kode dibawah ini sebelum kode  </head>

    <script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4.2/jquery.min.js' type='text/javascript'></script>

    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[

    $(document).ready(function() {

    //Execute the slideShow, set 6 seconds for each images
    slideShow(3000);

    });

    function slideShow(speed) {


    //append a LI item to the UL list for displaying caption
    $('ul.slideshow').append('<li id="slideshow-caption" class="caption"><div class="slideshow-caption-container"><h3></h3><p></p></div></li>');

    //Set the opacity of all images to 0
    $('ul.slideshow li').css({opacity: 0.0});

    //Get the first image and display it (set it to full opacity)
    $('ul.slideshow li:first').css({opacity: 1.0});

    //Get the caption of the first image from REL attribute and display it
    $('#slideshow-caption h3').html($('ul.slideshow a:first').find('img').attr('title'));
    $('#slideshow-caption p').html($('ul.slideshow a:first').find('img').attr('alt'));

    //Display the caption
    $('#slideshow-caption').css({opacity: 0.7, bottom:0});

    //Call the gallery function to run the slideshow
    var timer = setInterval('gallery()',speed);

    //pause the slideshow on mouse over
    $('ul.slideshow').hover(
    function () {
    clearInterval(timer);
    },
    function () {
    timer = setInterval('gallery()',speed);
    }
    );

    }

    function gallery() {


    //if no IMGs have the show class, grab the first image
    var current = ($('ul.slideshow li.show')? $('ul.slideshow li.show') : $('#ul.slideshow li:first'));

    //Get next image, if it reached the end of the slideshow, rotate it back to the first image
    var next = ((current.next().length) ? ((current.next().attr('id') == 'slideshow-caption')? $('ul.slideshow li:first') :current.next()) : $('ul.slideshow li:first'));

    //Get next image caption
    var title = next.find('img').attr('title');
    var desc = next.find('img').attr('alt');

    //Set the fade in effect for the next image, show class has higher z-index
    next.css({opacity: 0.0}).addClass('show').animate({opacity: 1.0}, 1000);

    //Hide the caption first, and then set and display the caption
    $('#slideshow-caption').animate({bottom:-70}, 300, function () {
    //Display the content
    $('#slideshow-caption h3').html(title);
    $('#slideshow-caption p').html(desc);
    $('#slideshow-caption').animate({bottom:0}, 500);
    });

    //Hide the current image
    current.animate({opacity: 0.0}, 1000).removeClass('show');

    }

    //]]>
    </script>

    <style type="text/css">
    ul.slideshow {
    list-style:none;
    width:600px;
    height:240px;
    overflow:hidden;
    position:relative;
    margin:0;
    padding:0;
    font-family:Arial,Helvetica,Trebuchet MS,Verdana;
    ;
    }
    ul.slideshow li {
    position:absolute;
    left:0;
    right:0;
    }
    ul.slideshow li.show {
    z-index:500;
    }
    ul img {
    width:600px;
    height:240px;
    border:none;
    }
    #slideshow-caption {
    width:600px;
    height:70px;
    position:absolute;
    bottom:0;
    left:0;
    color:#fff;
    background:#000;
    z-index:500;
    }
    #slideshow-caption .slideshow-caption-container {
    padding:5px 10px;
    z-index:1000;
    }
    #slideshow-caption h3 {
    margin:0;
    padding:0;
    font-size:16px;
    }
    #slideshow-caption p {
    margin:5px 0 0 0;
    padding:0;
    }
    </style>

5.Save/simpan.Selanjutnya sobat kembali kehalaman Rancangan lalu klik Tambah Gadget kemudian pilih HTML/JavaScript dan masukkan kode dibawah ini: 

    <ul class="slideshow">

    <li><a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3sCQrU-aSK03bdsLflE_PIPUl23CJIvLAeQoDjXtZyjEazbCQZQqsz9y6qDehBZSbge0Kd2gbY20G9dkjfB5sSUUYrO2t4TqOkeWycENaCI894_kGN8lnN7j8gqtedF2xv9qKEJJe-3Q/s1600/1.jpg" title="This is featured post 1 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." /></a></li>

    <li><a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvxTx2kwSUb25leedPcBWojmS_1lvjbR7gvfaX2M2iPykDj1_R7eEYHTnDuFlZKeHwM3uu2uosSHKaU6_KtoxOLqyPi_kdXIFVZ8TuP3jLyDDK2-vCaN8h-bUGX9ay65iCJD8O_d7B04/s1600/2.jpg" title="This is featured post 2 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 2 Description." /></a></li>

    <li><a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7OiRCbF5SwNDSC-zOOEJmKj3JeHOanSmLYrstnCZMNLh2mUTilLjgoPZMrZZFtU573GyxQFGV6sbwB61qsQNlsC5nusdtnJPVCYORc6ThCXBn4EB3A90641LjJvad5FhvQ7LZo3EBaTM/s1600/3.jpg" title="This is featured post 3 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 3 Description." /></a></li>

    <li><a href="#"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5aThjTF1UjxdCw3ZYDT5qAEzFA_1aqZhYq7K6ud1R7sFr8AHmPT_W8UCH5XTkafn6GTrxdLQ6vg7Ycou3MIL3nNpDu5D7OccJLHspi5f5YYtzR5e7dfygbB28893d2C8Lq9awZs6EGck/s1600/4.jpg" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." /></a></li>

    </ul> 

Membuat USB Fan [kipas usb] untuk mendinginkan Modem atau HP

permisi gan mau coba sedikit sharing nih. Berhubung HP yang saya pakai buat internetan panas klo pemakaian lama saya cari ide buat mendinginkannya. Melihat ke kotak penyimpanan rongsok ketemulah 1 buah Fan komputer 8cm yang udah g kepake. Dari pada nganggur ane jadiin aja pendingin buat HP ane
Pembuatanya sangat mudah gan penjelasan singkatnya:
Bahan yang dibutuhkan:
1 buah fan komputer yang nganggur bisa ukuran berapa aja
1 buah kabel Perpanjangan USB yang g kepake bisa juga pake dari mouse atau perangkat lain yang ada kabel USBnya yang udah g kepake
4 buah mur dan baut
ALat yang dibutuhkan:
Gunting atau pemotong kabel
Selotip
Cara membuatnya:
1. Potong colokan kabel power FAN dan ujung kabel USB (yang lubang ya)
2. Kabel USBnya dikupas nanti akan ada 4 buah kabel kecil yang akan dipakai hanya kabel merah dan hitam kabel lain dipotong saja biar lebih mudah dan rapi
3. Sambung kabel merah dari FAN ke kabel merah USB dan kabel hitam dari FAN ke kabel hitam dari USB
4. Selotip sambungan kabelnya
5. Pasang mur dan baut. Ini nanti dijadikan kaki Fan usahakan pake baut yang agak panjang supaya ruang udara di bawahnya cukup banyak
6. Tancapkan kabelnya ke Colokan USB.
7. taruh modem atau HP diatas fan
Berikut penampakan punya ane gan:


Putaran kipas memang tidak kencang gan karena kipas hanya disupply daya 5V saja sedangkan standartnya kipas itu dikasih power dari PSU komputer 12v.
Lumayan gan bisa mendinginkan modem saat dipake kerja rodi
maaf klo repost ini benaran barusan aja bikinnya. Semoha bermanfaat

Angry Bird Blogger Template

Gratis Angry Bird Blogger Template adalah majalah desain bagus gaya blogger template untuk aplikasi game mobile. Ini adalah 2 kolom blogger template dengan sidebar kanan, footer 3 kolom, template majalah gaya, slider konten otomatis fitur, desain bersih, spanduk besar, posting ringkas, dan banyak lagi. Ini desain template untuk aplikasi mobile khusus tentang permainan Angry Birds




15/03/2012 - HACK D3D MENU

15/03/2012 - HACK D3D MENU





sumber : http://toyibg.blogspot.com/2012/03/15032012-hack-d3d-menu.html

Cara Mudah Mengurangi Pemanasan Global

GAS rumah kaca (GRK) sebenarnya muncul secara alami di lingkungan. GRK adalah gas-gas seperti CO2, N2O, CH4 yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca (ERK) adalah kenaikan suhu akibat pantulan panas dari bumi diperangkap oleh GRK. Dalam keadaan normal dan seimbang, ERK ini amat berguna bagi kehangatan di bumi sehingga kehidupan nyaman. Tanpa GRK dan ERK yang normal dan seimbang, temperatur rata-rata bumi akan menjadi 33 derajat Celsius lebih dingin.
Akan tetapi, sekarang konsentrasi GRK menjadi lebih banyak akibat ulah manusia, seperti pembakaran bahan bakar minyak, penggundulan hutan, serta menimbun sampah sehingga berdampak terjadinya pemanasan global.
Pemanasan global adalah peristiwa peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi GRK di atmosfer. Pemanasan ini akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti peningkatan curah hujan di beberapa belahan bumi sehingga menimbulkan bencana banjir dan longsor. Sebaliknya di belahan bumi yang lain mengalami musim kering yang berkepanjangan.
Beberapa dampak pemanasan global terhadap kehidupan manusia di antaranya, lahan pertanian kehilangan kesuburannya, iklim menjadi tidak menentu dan mengganggu pertanian serta ketahanan pangan, sedangkan nelayan akan terganggu karena meningkatnya intensitas badai.
Lebih jauh lagi, desa pantai terancam abrasi dan tenggelam karena perubahan muka air laut. Kenaikan permukaan laut hingga 15-95 cm diperkirakan akan menenggelamkan daerah pantai pada tahun 2100. Pemanasan global juga meningkatkan jumlah tanah kering dan kritis yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan, mencairnya gletser di kutub namun terjadi krisis air di bumi, serta tatanan kehidupan perekonomian masyarakat rusak karena meningkatnya bencana alam. Juga akan meningkatkan frekuensi kebakaran hutan, memusnahkan berbagai jenis keanekaragaman hayati.
Selain itu, pemanasan global berdampak besar bagi kesehatan manusia. Salah satu penyakit yang kerap muncul akibat iklim yang tidak menentu adalah mewabahnya penyakit paru-paru. Bahkan sebuah riset menunjukkan, kenaikan suhu 1o C menyebabkan naiknya angka kematian menjadi 300.000 per tahun akibat penyakit dan mutu makanan mengandung bahan kimia.
Menghemat BBM
Salah satu solusi untuk mengurangi pemanasan global adalah dengan mengefisienkan penggunaan BBM dan gas. Beberapa di antaranya yang dapat dilakukan dengan mudah yaitu memilih produk dalam negeri karena produk impor akan membutuhkan BBM yang lebih banyak. Mengemudikan kendaraan dengan benar (ecodriving) juga akan menghemat BBM. Misalnya, tidak mengemudi dengan agresif dan pindah ke gigi yang lebih tinggi secepat mungkin juga jangan terlalu cepat saat pindah ke gigi yang lebih rendah.
Buat janji untuk pergi bersama dalam satu mobil dengan keluarga atau teman untuk menghemat BBM, jangan pergi sendiri-sendiri dengan mobil masing-masing jika arah tujuan sama atau sejalan. Bisa pula dengan bepergian dengan kendaraan umum yang sangat menghemat BBM karena dapat membawa banyak penumpang (bis, kereta api, angkot) dibandingkan dengan mobil pribadi. Berjalan kaki atau bersepeda di samping itu sangat baik untuk kesehatan, juga dapat menyelamatkan bumi dari polusi kendaraan bermotor.
Hijaukan pepohonan
Cara lainnya tentu saja melestarikan hutan alam. Keberadaan pepohonan berfungsi untuk menjaga keseimbangan pasokan air dan juga menjaga kualitas udara dengan menyerap polutan udara seperti CO2 yang dapat mengurangi kadar GRK. Pohon adalah pabrik oksigen bagi makhluk hidup. Satu pohon besar dapat menyumbangkan oksigen untuk dua orang. Akar pohon berfungsi menyerap dan menyimpan air sehingga membantu kita terhindar dari banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Pepohonan yang rindang dapat berfungsi sebagai AC alami karena dapat menurunkan suhu udara di sekitarnya.
Jika masyarakat masih saja kekurangan air untuk kebutuhan sehari-harinya, saat ini memang sulit untuk mendapatkan kualitas air yang bagus. Meski begitu, kita masih bisa menggantungkan kebutuhan akan air terhadap ketersediaan air hujan. Beberapa cara untuk menampung air hujan di antaranya membuat sumur resapan di bawah talang rumah, di halaman rumah atau di taman-taman kota. Dapat pula menggunakan konsep biopori yang semakin marak digalakkan juga merupakan cara yang baik.
Biopori berfungsi untuk mengatasi banjir karena meningkatkan daya resapan air. Serta untuk mengatasi sampah karena dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. Selain itu, biopori dapat mengurangi emisi dari kegiatan mengompos sampah organik secara terbuka. Adanya biopori akan menggemburkan dan menyuburkan tanah, dan juga akan mengatasi masalah timbulnya genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk demam berdarah. (Eva Fahas)***

Akibat Pemanasan Global

Sejak kira-kira tigapuluh tahun yang lalu, para ilmuwan sudah memberi peringatan pada dunia berkenaan dengan akibat buruk yang ditimbulkan oleh Global Warming atau Pemanasan Global, yang merupakan ancaman paling serius bagi umat manusia setelah perang dingin.
  • Akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh Pemanasan Global, glacier di enam benua mulai mencair, lautan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan, demikian juga lapisan es di Greenland, juga gletser di puncak-puncak gunung mulai mencair, ini mengakibatkan naiknya permukaan laut, badai yang menghancurkan muncul silih berganti, banjir dan longsor semakin sering terjadi, kekeringan yang melanda pertanian bermunculan di mana-mana, menyebabkan persediaan makanan dan air minum di dunia semakin menipis.
  • Penyakit tropis menyebar, malaria, demam dengue, demam kuning menyebar ke daerah yang sebelumnya tidak pernah dijangkiti, dan bukan hanya itu, penyakit ini diketahui menjadi semakin ganas. Belum lagi meningkatnya jumlah manusia yang terserang penyakit seperti kanker kulit, kolera dan sebagainya yang belakangan ini semakin mewabah, dan mencakup daerah yang semakin luas.
  • Pemanasan laut menyebabkan rusaknya karang dan matinya kehidupan di situ. Diperkirakan dalam waktu 50 tahun ke depan, seluruh karang laut di dunia ini akan musnah akibat pemanasan laut dan polusi akibat kegiatan manusia.
  • Kerugian lain yang segera akan terjadi adalah semakin berkurangnya keaneka-ragaman hayati dan punahnya beberapa spesies satwa karena perubahan musim, siklus kehidupan, waktu migrasi, berkurangnya daerah jelajah serta berkurangnya persediaan makanan mereka.
Sampai tahun 1950, gletser di sebuah daerah di Alaska masih nampak utuh, belum terpengaruh oleh Pemanasan Global (gambar kiri), namun pada tahun 2002 gletser sudah hampir hilang dari kawasan itu. Dalam gambar ini terlihat salju yang dulunya menyelimuti gunung juga sudah menipis (gambar kanan).
Harus segera dicari jalan untuk mengatasinya
Hal di atas adalah sedikit dari akibat buruk yang disodorkan ke hadapan kita, dan yang harus segera dicarikan jalan keluar guna mengatasinya. Sudahkah kita melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah besar ini? Apakah kita hanya berpangku tangan tanpa upaya apapun untuk menanggulanginya?
Saat ini Pemanasan Global sudah dianggap sebagai bahaya maha besar yang harus segera diatasi secara kolektif, di mana setiap negara dan setiap pemerintah harus bekerja sama dan segera mempromosikan kesadaran lingkungan kepada warga-negara mereka, bagaimana mereka memberikan kontribusi dalam upaya mengatasi situasi yang amat serius ini tanpa mementingkan diri sendiri.
Kerjasama itu lebih dimaksudkan untuk melakukan riset dan eksperimen atas pengaruh jangka panjang perubahan iklim. Bagaimana itu mempengaruhi hutan belantara kita maupun penampung air seperti danau, sungai, laut serta kehidupan masyarakat, satwa dan tumbuhan yang tergantung padanya.
Perlu dipropagandakan cara-cara mengatasinya
Menjelaskan masalah lingkungan seperti ini sangat penting dalam upaya menghambat pengaruh dan peningkatan Pemanasan Global. Kita perlu mempelopori pengurangan emisi karbon serta gas yang mengakibatkan efek rumah kaca, memberikan pendidikan pada masyarakat luas tentang masalah perubahan iklim serta cara praktis apa yang dapat dilakukan untuk segera mengatasinya.
Seharusnya setiap negara memetakan berapa banyak karbon dioksida (CO2) dan efek rumah kaca yang mereka timbulkan dan mereka tebarkan ke atmosfir dan dengan cara yang sama menentukan berapa besar mereka harus menghijaukan lingkungan melalui penghutanan kembali hutan yang gundul, pedesaan dan pedalaman dengan menanam pepohonan di daerah itu, menghentikan penggundulan hutan serta penebangan liar, guna menetralkan gas-gas berbahaya yang ditebarkan ke udara. Sekali gas ini berada di atmosfir, dia akan tetap di sana dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga akan menahan panas atmosfir bagian bawah dan memancarkan sebagian daripadanya kembali ke bumi, sehingga bumi menjadi semakin panas.
Karbon dioksida dan gas rumah kaca lain yang demikian besar jumlahnya di atmosfir akan mengakibatkan naiknya suhu permukaan bumi, sehingga menyebabkan kekeringan, perubahan iklim, mencairnya glasier di Kutub Utara, juga gletser di puncak-puncak gunung, naiknya permukaan laut, banjir, badai, gelombang laut yang sangat tinggi, dan itu tidak saja akan mengacaukan keseimbangan alami iklim di bumi, tetapi juga keseimbangan ekologi lingkungan, menyebabkan longsor, gempa, meletusnya gunung berapi, naiknya suhu air laut yang pada gilirannya akan mengurangi populasi satwa, tumbuh-tumbah dan sebagainya, bahkan beberapa di antaranya akan punah.

Apa yang dapat kita lakukan?
Lewat kesadaran lingkungan, setiap orang dapat memberikan kontribusi dengan cara sederhana mereka masing-masing dalam menanggulangi perubahan iklim. Kita harus mulainya dari diri kita sendiri, lingkungan kecil kita sendiri. Setiap hal kecil yang dapat kita lakukan di rumah, segera kita lakukan, seperti misalnya meminimalkan penggunaan peralatan atau mesin yang menghasilkan gas sebelum kita bisa benar-benar menyingkirkannya.
Untuk memaksa pemerintahnya agar lebih serius menangani Pemanasan Global ini, banyak orang di Amerika berkampanye agar orang memilih Presiden dan anggota DPR yang punya kepedulian terhadap penanggulangan Pemanasan Global, yang tidak peduli tidak perlu dipilih, sehingga masalah serius yang mempengaruhi keselamatan umat manusia dan masa depan dunia ini lebih diperhatikan secara serius.
Salah satu tanggung jawab vital mereka yang mewakili publik adalah melindungi anak-cucu kita serta generasi mendatang dari kerusakan lingkungan yang akibatnya nanti harus mereka tanggung.
Kalau saja kita bisa mendengar suara generasi mendatang, kita akan mendengar seruan mereka agar kita segera bertindak menanggulangi Pemanasan Global. Anak-cucu yang sekarang belum lahir itu akan menanggung beban berat akibat kelalaian kita.

Toon Car - Game Multyplayer



Game Toon Car ini bisa kita mainkan multiplayer dengan layar di bagi beberapa bagian atau bisa juga kita main multiplayer dengan wifi, tambah seru aja pastinya.

Toon Car Features:

  • Choose from 14 of the funniest racers out there - from a gangster, to a cowgirl to a rock singer
  • Get behind the wheel of 9 awesome racing machinesand race everywhere from the lunar surface to the Vegas Strip
  • Race against friends, the computer or the clock as you burn rubber across the rain forest and theGreat Pyramids
  • Quick pit stops keep you running at top speed, and the mysterious weapons boxes add a new level of competition
  • Multi-player options for playing through a LAN or Internet connection


 

SEJARAH SINGKAT NABI MUHAMMAD SAW

 

Bangsa Quraisy

Bangsa Quraisy dipandang sebagai salah satu bangsa yang dihormati dan disegani di antara bangsa-bangsa yang ada di semenanjung Arabia. Quraisy sendiri terbagi ke dalam berbagai suku. Bani Hasyim adalah salah satu suku terhormat di antara suku-suku yang ada. Qushai bin Kilab adalah nenek moyang mereka yang bertugas sebagai penjaga Ka’bah.
Di tengah warga Makkah, Hasyim dikenal sebagai orang yang mulia, bijaksana, dan terhormat. Ia banyak membantu mereka, memulai perniagaan pada musim dingin dan musim panas supaya mereka mendapatkan penghidupan yang layak. Atas jasa-jasanya, warga kota memberinya julukan “sayid” (tuan). Julukan ini secara turun-temurun disandang oleh anak keturunan Hasyim.
Setelah Hasyim, kepemimpinan bangsa Quraisy dipercayakan kepada anaknya yang bernama Muthalib, kemudian dilanjutkan oleh Abdul Muthalib.
Abdul Muthalib adalah seorang yang berwibawa. Pada masanya, Abrahah Al-Habasyi menyerbu Makkah untuk menghancurkan Ka’bah, namun berkat pertolongan Allah SWT, Abrahah dan pasukan gajahnya mengalami kekalahan. Tahun penyerbuan itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Gajah. Dan sejak peristiwa itu, nama Abdul Muthalib pun semakin terpandang di kalangan kabilah Arab.
Abdul Muthalib mempunyai beberapa anak. Di antara mereka, Abdullah-lah anak yang paling saleh dan paling dicintainya. Pada usia 24 tahun, Abdullah menikah dengan perempuan mulia bernama Aminah.
Dua bulan setelah Tahun Gajah, Aminah melahirkan seorang anak. Ia memberinya nama Muhammad. Sebelum kelahiran Muhammad, ayahnya Abdullah meninggal dunia. Tak lama setelah melahirkan, sang ibu pun menyusul suaminya kembali ke alam baka. Maka, sejak awal kelahirannya, Muhammad sudah menjalani hidupnya sebagai anak yatim.
Setelah ditinggalkan oleh kedua orang tua yang dicintainya, Muhammad diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthalib. Berkat anugerah dan rahmat dari Allah SWT, Muhammad tumbuh menjadi dewasa dengan kesucian jiwa yang terpelihara.
Warga kota Makkah begitu mencintainya, bahkan merelakan barang-barang mereka berada di bawah pengawasan Muhammad. Atas kejujuran dan sifat amanah yang ditunjukkannya, mereka memberinya gelar “Al-Amin”, yakni orang yang tepercaya.
Dengan bekal iman yang teguh, Muhammad membantu orang-orang fakir, membela orang-orang yang tertindas, membagikan makanan kepada mereka yang lapar, mendengarkan keluhan-keluhan mereka, dan berusaha memberikan jalan keluar atas masalah-masalah yang mereka hadapi.
Ketika beberapa orang pemuda menggalang sebuah gerakan yang dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda” (Hilful Fudhul), segera Muhammad pun bergabung bersama mereka, karena gerakan itu sejalan dengan perilaku luhur dan tujuan-tujuannya.
Pada suatu waktu, Abu Thalib, paman Muhammad, menasehatinya untuk ikut berniaga dengan kafilah dagang Khadijah, seorang wanita Makkah yang kaya dan terhormat. Kemudian, Muhammad pun ditunjuk untuk memimpin kafilah dagang tersebut.
Selama bergabung dalam kafilah dagangnya, Khadijah menyaksikan dari dekat kejujuran, keteguhan, dan keutamaan perilaku Muhammad. Tak segan lagi Khadijah melamarnya. Muhammad menerima lamaran itu. Dan tak lama kemudian, mereka pun melangsungkan pernikahan.
Dari perhikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Fatimah, yang dari keturunannya lahirlah manusia-manusia suci.

Hajar Aswad (Batu Hitam)

Sepuluh tahun setelah pernikahan itu, banjir besar melanda kota Makkah yang merusak sebagian besar bangunan Ka’bah. Warga kota bermaksud untuk memperbaikinya.
Untuk mencegah perseturuan yang bakal terjadi, perbaikan itu dilakukan oleh berbagai suku yang ada di kota secara gotong royong. Namun, tatkala perbaikan telah selesai, tibalah saatnya untuk meletakkan Hajar Aswad. Ketika itu, masing-masing bangsa mengaku paling berhak untuk meletakkan batu itu.
Perang hampir saja terjadi. Tiba-tiba Muhammad muncul memberi sebuah usulan, dengan menanggalkan jubahnya dan meletakkan Hajar Aswad tepat di tengah-tengahnya, lalu setiap kepala suku memegang tepi jubah itu, lantas membawanya bersama-sama ke tempat asalnya.

Wahyu Pertama

Menginjak usia 40 tahun, Muhammad diangkat sebagai nabi. Suatu hari, ketika beliau sedang melakukan ibadah di gua Hira, datanglah Malaikat Jibril as membawa wahyu dari Allah dan menyapanya, “Iqra! Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari gumpalan darah. B
acalah dengan nama Tuhanmu Yang Mahamulia. Dialah yang mengajarkan ilmu dengan pena. Dialah yang telah mengajarkan kepada manusia akan segala yang tidak diketahuinya.”
Sejak itu, Muhammad terpilih untuk menge
mban risalah Allah sebagai Rasulullah saw di tengah umat manusia di seluruh dunia.
Di awal-awal kenabian, Rasulullah saw berdakwah secara rahasia. Pada saat itu, hanya beberapa orang saja yang mau menerima Islam. Orang pertama yang mengakui Muhammad sebagai Rasulullah saw ialah istri beliau, Khadijah, kemudian disu
sul oleh sepupunya, Ali bin Abi Thalib.
Tiga tahun lamanya Islam terus menyebar di kalangan rakyat miskin kota Makkah. Setelah itu, Allah SWT memerintahkan Rasulullah saw untuk melakukan dakwah secara terang-terangan, mengajak manusia menyembah Tuhan Yang Esa dan memulai perang suci melawan para penyembah berhala.
Tugas dakwah merupakan tugas yang pe
nuh resiko dan bahaya. Sebab, para pemimpin kabilah telah sekian lama larut dalam kenikmatan berupa kedudukan dan menjadikan orang-orang sebagai budaknya.
Mereka khawatir bahwa dakwah Rasulullah saw akan merongrong kekuasaan mereka. Selain itu, tugas dakwah akan menjumpai kesulitan-kesulitan dalam pelaksanaannya, karena berhala-berhala itu telah lama dijadikan sesembahan oleh mereka
.
Rasulullah saw tidak mengenal toleransi. Ia memilih untuk memikul tugas ini untuk mengesakan Tuhan dan menegakkan undang-undang Tauhid di muka bumi.
Masyarakat yang sebelumnya mengh
ormati dan santun terhadap Nabi saw, kini berbalik membenci dan memusuhi dakwah beliau dengan harta. Namun usaha mereka gagal.
Kemudian, permusuhan mereka berlanjut dengan menyiksa dan menjarah harta-harta milik Nabi saw. Namun, usaha mereka ini pun tidak berhasil untuk menahan laju dakwah suci beliau.
Kaum kafir Makkah tidak pernah lelah
untuk mengubah pendirian Rasulullah saw. Mereka meningkatkan permusuhannya dan mengusir beliau beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya keluar dari Makkah, lalu mengurungnya di ladang Abu Thalib hingga sebagian mereka yang bersama Rasul di dalamnya mati kelaparan.
Mereka bahkan memperketat pengurungan ladang itu sehingga makanan dan minuman tidak dapat ditemui oleh Nabi beserta pengikutny
a yang setia. Beberapa penduduk yang ikut Nabi mempertaruhkan hidupnya untuk menyelundupkan makanan dari kota di kegelapan malam.
Waktu berlalu begitu cepat. Kaum kafir menyerah pada tekad dan kegigihan yang ditunjukkan oleh kaum muslimin. Mereka memutuskan untuk membunuh Rasulullah saw.
Untuk itu, mereka memilih pemuda
-pemuda terkuat dari kalangan keluarga dan suku mereka dengan memberikan upah yang tinggi kepada siapa yang berhasil membunuh beliau. Mereka menetapkan untuk menyergap kediaman Nabi saw pada malam hari.

Hijrah ke Madinah

Rencana keji itu diketahui oleh Rasulullah saw melalui wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril as. Beliau memilih sepupunya Ali bin Abi Thalib untuk menggantikannya tidur di atas ranjang beliau dengan mempertaruhkan hidupnya demi keselamatan beliau.
Beliau hijrah dari Makkah ke Madinah di kegelapan malam. Kaum musyrikin telah berkumpul untuk membunuh Nabi saw. Betapa terkejutnya mereka, tatkala mendapati Ali di atas ranjang Rasul saw. Mereka segera mengejar beliau. Namun pengejaran itu gagal. Mereka pun kembali ke Makkah dengan tangan hampa.
Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, Nabi saw tiba di Quba, sebuah tempat di dekat kota Madinah. Penduduk desa menyambut kedatangan beliau. Dengan suka cita beliau berencana membangun tempat salat dan menyusun tugas-tugas dakwah.
Pembangunan masjid Quba berjalan lancar. Nabi saw turun tangan langsung dalam menyelesaikan pembangunannya. Sesudah itu, beliau melakukan salat Jumat dan berdiri sebagai khatib. Inilah salat Jumat yang pertama kali dilaksanakan oleh beliau.
Rasulullah saw menetap di Quba untuk beberapa saat sambil menyampaikan ajaran-ajaran Allah. Di sana pula beliau menantikan kedatangan Ali yang ditinggalkannya di kota Makkah untuk menunaikan titipan dan amanat kepada pemiliknya masing-masing. Hingga akhirnya Ali pun datang ke Quba bersama kaum wanita keluarga Bani Hasyim.
Rasulullah saw memasuki kota Yatsrib, dan sejak saat itu pula nama kota itu berubah menjadi Madinatur-Rasul atau Madinah Al-Munawarah. Penduduk kota menyambut beliau dan sebagian kaum Muhajirin yang menyertainya dengan begitu hangat dan meriah. Setiap penduduk berlomba meminta beliau untuk duduk di rumah mereka. Kepada mereka semua, beliau berkata, “Berilah jalan kepada untaku ini. Aku akan menjadi tamu orang yang di depan pintunya unta ini berhenti.”
Si unta berjalan dan melintasi jalan-jalan kota Madinah, hingga ia menghentikan langkahnya dan bersila di depan pintu rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Di rumah itulah Rasulullah saw dijamu.
Sesampainya di Madinah, pertama yang dilakukan oleh Rasulullah saw ialah pembangunan masjid sebagai pusat dakwah dan pengajaran. Nabi juga segera menyerukan perdamaian serta persaudaraan antara dua bangsa; Aus dan Khazraj, yang telah berperang selama bertahun-tahun akibat hasutan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi Madinah.
Dalam rangka mengikis habis akar-akar pembeda antara kaum Muhajirin yang datang dari Makkah dan kaum Anshar sebagai penduduk asli Madinah, Rasulullah saw mempersaudarakan mereka satu persatu, sehingga kaum Muhajirin tidak menjadi beban kaum Anshar di kemudian hari dan mereka dapat hidup bersama dengan rukun dan damai.
Orang-orang Yahudi Madinah memandang persaudaraan itu dengan penih kedengkian. Mereka selalu berusaha menyulut semangat perpecahan di kalangan kaum muslimin. Sementara Rasulullah saw memadamkan api pertikaian, mereka malah giat mengobarkannya.

Peralihan Kiblat

Pada awalnya, Rasulullah saw melakukan salat dan ibadah ke arah Masjid Al-Aqsa di Jerusalem. Itu berlanjut selama 13 tahun di Makkah dan 17 bulan di Madinah.
Kaum Yahudi pun mengadap masjid Al-Aqsa dalam salat-salat mereka. Karena ini pula mereka selalu mencemooh kaum muslimin, “Jika benar kami dalam kesesatan, lalu mengapa kalian mengikuti kiblat kami.”
Hingga pada suatu hari, turunlah wahyu yang memerintahkan Rasulullah saw agar kaum muslimin menghadap Ka’bah Masjidil Haram dalam setiap salat mereka.
Perintah ini sungguh memukul kaum Yahudi. Mereka bertanya-tanya tentang sebab peralihan kiblat kaum muslimin. Mereka tidak sadar bahwa peralihan kiblat ini merupakan ujian bagi kaum muslimin sendiri, sehingga dapat dikenali siapa yang mentaati dengan siapa yang menentang Rasulullah saw.

Peperangan Rasulullah saw.

1. Perang Badar
Rasulullah saw mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan kabilah-kabilah tetangga guna melindungi kota Madinah dari segala ancaman makar dan penyerangan.
Sementara itu, Quraisy Makkah melakukan penjarahan atas harta-harta umat Islam di kota itu. Rasulullah saw pun berpikir untuk merebut kembali harta-harta itu dari mereka. Untuk itu, beliau memutuskan untuk menyerang kafilah-kafilah pedagang kafir Quraisy.
Demikianlah awal meletusnya bentrokan senjata antara kaum muslimin dan kaum musyrikin di suatu tempat dekat sumur Badar. Oleh karena ini, peperangan pertama di antara mereka ini dinamai perang Badar.
Kaum muslimin mampu memenangkan peperangan itu secara gemilang. Nama mereka pun mulai terpandang dan disegani di semenanjung Arabia.
2. Perang Uhud
Bagi kaum musyrik Quraisy, kemenangan kaum muslimin pada perang Badar itu malah membuat hati mereka terbakar kemarahan. Tak ayal lagi, Abu Sufyan mulai mengitung hari untuk melancarkan pembalasan dendam. Bahkan ia melarang perempuan-perempuan Quraisy menangisi korban perang Badar, supaya api dendam tetap membara di dalam jiwa-jiwa mereka.
Sementara di Madinah, kemenangan gemilang kaum muslimin meresahkan kaum Yahudi. Segera mereka mendekati orang-orang Quraisy dan menghasut mereka untuk menuntut dendam atas kaum muslimin.
Untuk itu, salah seorang Yahudi bernama Ka’ab bin Asyraf bertolak ke Makkah. Setibanya di sana ia membacakan syair-syair dan mengulang-ulangnya, hanya untuk membakar emosi kaum Quraisy.
Hasilnya, kaum Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Nadwah, dan sepakat dendam mereka untuk menyerang Madinah. Di sana mereka pun menghitung biaya yang akan dikeluarkan pada pertempuran mendatang itu. Biayanya ditaksir mencapai 50.000 Dinar. Sejak itu, mereka mulai mempersiapkan persenjataan dan meminta bantuan dari kabilah-kabilah yang bermukim di sekitar Makkah.
3000 pasukan Quraisy bersenjata lengkap bertolak ke Madinah melalui padang sahara. Abu Sufyan menjadi panglima perang dan Khalid bin Walid memimpin pasukan. Abbas bin Abdul Muthalib yang merahasiakan keislamannya mengirimkan kurir untuk menyampaikan pesan ihwal rencana penyerangan itu.
Setelah menerima pesan dari pamannya, Rasulullah saw segera mengadakan musyawarah yang menyepakati untuk menyambut lawan di luar kota.
7 Syawal tahun ke-3 Hijriah, tepatnya pada hari Sabtu pagi, pasukan kaum muslimin bergerak meninggalkan Madinah menuju gunung Uhud. Atas perintah Rasulullah saw, mereka mendirikan tenda-tenda tidak jauh dari barisan musuh.
Rasulullah saw menempatkan Abdullah bin Jabir bersama 50 orang lainnya yang dilengkapi busur dan anak panah untuk berada di atas bukit. Beliau memperingatkan mereka untuk tidak beranjak dari puncak bukit itu betapapun resiko yang akan menghadang, apakah menang atau kalah dalam peperangan. Setelah itu, pasukan yang membawa bendera Tauhid dan pasukan yang mengusung bendera Syirik berhadapan satu sama lainnya. Pertempuran itu dimulai oleh Abu Umair dari Quraisy.
Pada awal-awal pertempuran, tentara Islam bertarung dengan gagah berani dan membuat tentara kafir hampir kalah. Namun kemudian, keadaan justru berbalik. Pasukan panah yang mengawasi medan perang itu melihat saudara-saudaranya memukul mundur pasukan musuh. Mereka pun turun meninggalkan bukit untuk memungut ghanimah (harta rampasan perang). Mereka lalai terhadap perintah Rasulullah saw untuk tidak beranjak dari posisi mereka.
Khalid bin Walid memanfaatkan kelengahan kaum muslimin. Ia dan pasukannya berbalik mengitari gunung kemudian menyerang kaum muslimin yang sedang sibuk mengumpulkan ghanimah itu dari arah belakang. Banyak pasukan Islam tewas karena ketidaktaatan mereka kepada Rasulullah saw. Ada sekitar 70 pejuang kaum muslimin syahid dan selebihnya ada yang melarikan diri dari medan pertempuran.
Perang berakhir dengan kemenangan berada di pihak musuh. Rasulullah saw dapat diselamatkan berkat kesetiaan Ali bin Abi Thalib serta bantuan pasukan muslimin lainnya. Ali beserta pasukan Islam lainnya berhasil mengejar dan membunuh beberapa tentara musuh.
Dengan kegigihan mereka, kota Madinah selamat dari penyerbuan kaum kafir itu. Namun demikian, perang Uhud ini telah memberikan pelajaran ketaatan dan kesetiaan yang tak terlupakan oleh kaum muslimin.
3. Perang Khandaq
Orang-orang Yahudi yang terusir dari Madinah akibat permusuhan dan pengkhianatan mereka sendiri, tidak tinggal diam melihat keadaan kaum muslimin. Pemimpin mereka melakukan pendekatan dengan pemimpin-pemimpin Quraisy di Makkah, sambil melancarkan hasutan supaya mereka mengadakan perlawanan terhadap kaum muslimin. Pemimpin Yahudi itu berjanji untuk menyokong bangsa Quraisy dengan segala kekuatan yang ada.
Sebagai hasil dari pendekatan ini, berbagai bangsa, suku, dan kelompok bersekutu untuk mengangkat senjata melawan umat Islam. Oleh karena itu, peperangan ini dikenal sebagai perang Ahzab, yaitu perang gabungan beberapa bangsa melawan Islam.
Pasukan bersenjata mereka terdiri dari kaum kafir Quraisy, kaum Yahudi, orang-orang munafik, dan pengkhianat Islam dari Madinah. Mereka bertekad bulat untuk menghancurkan Islam.
Pada bulan Syawal tahun ke-5 Hijriah, sebanyak sepuluh ribu pasukan sekutu itu berangkat menuju Madinah. Di depan mereka adalah Abu Sufyan sebagai panglima perang pasukan sekutu.
Beberapa pasukan berkuda dari kabilah Khuza’i memasuki kota Madinah dan melaporkan keadaan musuh kepada panglima besar kaum muslimin, Rasulullah saw.
Rasulullah saw memerintahkan pasukannya untuk bersiaga dan para komandan diminta berkumpul untuk memusyawarahkan segala sesuatu yang diperlukan.
Dalam musyawarah itu, salah seorang sahabat Rasulullah saw yang bernama Salman Al-Farisi mengusulkan untuk menggali parit di sekeliling kota Madinah dan kaum muslimin berlindung di balik galian parit itu. Usulan itu diterima secara mufakat. Maka, sebanyak tiga ribu sukarelawan Islam bekerja siang dan malam untuk menggali parit sedalam lima meter, selebar enam meter, dan sepanjang dua belas ribu meter.
Beberapa jalur dan jembatan dibuat di atas parit dan beberapa penjaga ditugasi untuk mengawasi kedatangan pasukan musuh. Di balik parit, dibangun pos-pos pertahanan yang di atasnya dijaga oleh pasukan berpanah.
Pasukan kaum musyrikin pun tiba. Mereka melihat galian parit mengelilingi kota yang menyulitkan mereka untuk melintasi dan menyerang orang-orang di seberang parit.
Abu Sufyan segera memanggil Huyay bin Ahthab, pemimpin Yahudi dari Bani Nadhir dan memintanya untuk menemui Ka’b bin Asad, pemimpin Yahudi dari Bani Quraizhah yang sedang bermukim di Madinah. Ka’b bin Asad diseru untuk membuka lapang jalan orang-orang Yahudi. Makar ini dimaksudkan untuk melapangkan jalan orang-orang musyrikin menyerang kaum muslimin.
Cara licik Abu Sufyan ini telah diketahui sebelumnya. Rasulullah saw telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menugaskan 500 prajurit untuk berpatroli di sekeliling kota. Prajurit itu ditugasi untuk memelihara kota agar stabil dalam keadaan siaga dan waspada. Mereka mewaspadai orang-orang yang datang dan pergi dari kota. Dengan langkah pencegahan ini, persekongkolan warga kota dengan pihak musuh dapat diatasi.
Ancaman bahaya serangan dari dalam kota berhasil digagalkan dan pasukan sekutu itu tetap pada posisi mereka di seberang parit. Mereka tidak berhasil untuk mengecoh kaum muslimin.
Hingga tibalah suatu hari, lima orang gagah berani dari pihak musuh melintasi parit. Kelima orang gagah berani itu dipimpin oleh Amr bin Abdi Wud. Di atas kudanya ia berteriak lantang, “Hai orang-orang yang mengaku penghuni Surga, di mana kalian semua? Majulah, sehingga aku dapat mengirim kalian ke Surga.”
Tidak satu pun orang yang menjawab tantangan itu, kecuali Ali bin Abi Thalib. Ia begitu cepat bangkit dan maju mendekati orang itu. Dan setelah saling adu tantangan, Ali mengayunkan pedangnya dengan sekali tebasan ke atas kepala Amr. Setelah Amr tersungkur tewas, Ali mengumandangkan takbir, “Allahu Akbar!”
Salah satu kawan Amr bin Abdi Wud melarikan diri dan terjatuh ke dalam parit. Ali tidak memberikan kesempatan kepada lawan dan segera menghabisinya. Sedangkan ketiga sahabat Amr yang lain berhasil melarikan diri dari kejaran Ali.
Peristiwa di atas ini begitu menggugah keimanan dan keberanian umat Islam, sebagaimana yang dikatakan Rasulullah saw, “Sekali tebasan pedang Ali jauh lebih berharga daripada ibadah tujuh puluh tahun seluruh manusia dan jin.”
Demi menjaga semangat pasukannya, Khalid bin Walid bersama beberapa pasukan berkuda, pada hari berikutnya, mencoba untuk melewati parit. Namun, pasukan muslimin terlalu tangguh untuk mereka hadapi. Mereka hanya berusaha dengan mengepung kota.
Di tengah pengepungan, Nu‘aim bin Mas‘ud yang terkenal dengan kecerdikannya memutuskan untuk masuk Islam. Rasulullah saw menyuruhnya agar merahasiakan keimanannya, hingga ia bisa memperdaya kaum musyrikin dan menebarkan perpecahan dari antara mereka dan kaum Yahudi.
Sama seperti Nu‘aim, Khuzaifah Al-Yamani menyusup di kegelapan malam ke dalam jajaran musuh sampai menembus jantung kekuatan mereka. Di dalamnya ia berusaha mengendurkan tekad perang, hingga berhasil mematahkan semangat juang mereka.
Sampai pada suatu malam, badai besar berhembus, belum lagi udara yang semakin dingin menggigilkan. Tak pelak lagi, semangat pasukan musyrikin menjadi luluh lantak. Ditambah perselisihan di antara mereka semakin meluas setelah melihat pengepungan yang tidak membuahkan hasil.
Sebelum terjadi perkembangan pertempuran yang mengecewakan, Abu Sufyan segera meninggalkan medan tempur secara diam-diam di kegelapan malam. Panglima musyrikin itu beserta pasukannya kembali ke Makkah dengan perasaan malu.
Ketika pasukan muslimin terbangun di pagi hari, mereka menyaksikan laskar kafir telah meninggalkan medan pertempuran. Ketika Rasulullah saw mendengarkan berita tentang kaburnya musuh, beliau memerintahkan pasukannya untuk meninggalkan pos-pos pertahanan dan kembali ke kota.

Nasib Bani Quraizah

Setelah meraih kemenangan gemilang pada perang Ahzab, Rasulullah saw membawa pasukannya mendekati benteng pertahanan Bani Quraizah. Pasukan Islam memaksa mereka menyerah, setelah mengepung benteng mereka selama dua puluh lima hari.
Karena menderita kekalahan, Bani Quraizhah memohon agar dapat meninggalkan kota Madinah. Akan tetapi Rasulullah saw menolaknya, sebab jika sampai lolos meninggalkan kota, mereka akan membuat persekongkolan lagi dan menciptakan peperangan baru, sebagaimana Bani Nadzir yang memicu untuk meletuskan perang Khandaq.
Akhirnya, orang-orang Yahudi yang licik itu harus kecewa pada keputusan itu. Sa’ad bin Mu’adz menyampaikan maklumat bahwa orang-orang yang berkhianat dan membantu pihak musuh selama pererangan harus dibunuh dan harta kekayaan mereka harus dirampas.

Perjanjian Hudaibiyah

Derita kekalahan kafir Quraisy dan kedigjayaan kaum Muslimin, khususnya penaklukan Bani Musthaliq sampai menyebabkan mereka masuk agama Islam, telah menggelapkan mata kaum kafir Quraisy.
Pada bulan Dzulqaidah tahun ke-7 Hijriah, Nabi Muhammad saw beserta 14000 laskar Islam bergerak menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Kepergian Rasulullah saw ke tanah suci tidak hanya untuk keperluan ibadah saja, namun juga untuk kepentingan politik. Haji beliau kali ini bertujuan untuk menjadikan status kewarganegaraan kaum muslimin di semenanjung Arabia menjadi benar-benar diakui. Dengan demikian, kaum muslimin berhak untuk bermukim di sepanjang tanah Arab tanpa harus takut diusir.
Kaum kafir Quraisy menerima kabar bahwa Rasulullah saw akan berkunjung ke Baitullah Ka’bah. Mereka bersumpah di hadapan berhala-berhala untuk tidak membiarkan beliau memasuki kota Makkah.
Kafir Quraisy mengutus Khalid bin Walid beserta dua ratus pasukan berkuda untuk menghadang Rasulullah saw bersama pasukannya.
Saat itu, Rasulullah saw telah sampai di daerah Hudaibiyah melalui jalan berbeda untuk menghindari pertempuran dan peperangan yang mungkin mengintai setiap saat. Segera beliau mengutus salah seorang sahabat untuk mengintai pasukan Quraisy dan meyakinkan mereka bahwa Rasulullah saw beserta kaum muslimin datang hanya untuk menunaikan ibadah haji saja. Sahabat itu ditugaskan untuk meyakinkan para pemimpin Quraisy bahwa kedatangan Rasulullah saw kali ini tidak untuk berperang. Namun, mereka malah berlaku kurang ajar terhadap utusan beliau.
Rasulullah saw meminta baiat (sumpah setia) kepada sahabat agar tetap setia dan rela berkorban kepada beliau di bawah pohon. Ketika hal ini diketahui oleh kafir Quraisy, mereka sangat geram sekaligus malu, sehingga diutuslah Suhail sebagai wakil mereka untuk berunding.
Kaum kafir Quraisy tidak menghendaki kaum muslimin memasuki kota Makkah dan menunaikan ibadah haji pada tahun ini dan segera pulang ke Madinah. Apabila mereka mau menunaikan haji pada tahun depan, kaum muslimin tidak diperbolehkan untuk membawa senjata. Selama masa haji itu, pihak Quraisylah yang bertanggung jawab atas keselamatan, keamanan harta dan jiwa kaum muslimin.
Perjanjian ditandatangani dengan lima butir kesepakatan, meskipun beberapa orang Islam kecewa. Puncak kekecewaan mereka tunjukkan dengan keberatan terhadap keputusan-keputusan Rasulullah saw. Mereka mengira bahwa penandatanganan perjanjian itu adalah suatu aib yang memalukan umat Islam, khususnya pada satu butir kesepakatan yang menyatakan bahwa jika seorang muslim lari dari Makkah lalu sampai di Madinah, maka ia akan dipulangkan ke tempat asalnya. Sebaliknya, orang muslim Madinah yang masuk Makkah tidak boleh kembali ke Madinah.
Kekecewaan itu sebenarnya tidak berdasar. Mereka tidak mengerti bahwa keuntungan perjanjian itu sesungguhnya merupakan awal dari penaklukan kota Makkah kelak.
4. Perang Khaibar
Pada awal bulan Rabiul Awal tahun ke-7 Hijriah, Rasulullah saw beserta 1600 kaum muslimin bertolak dari Madinah menuju Khaibar. Laskar Islam di bawah komandan beliau menyerang musuh dengan tiba-tiba dan dengan mudah merebut tanah Raji’ yang terletak di antara Khaibar dan Ghathafan.
Panglima besar laskar Islam, Rasulullah saw menerapkan strategi militer yang jitu. Sehingga antara orang-orang Yahudi Khaibar dengan orang-orang Arab Ghathafan tidak dapat saling membantu satu sama yang lain.
Laskar Islam mengepung benteng Khaibar pada malam hari. Mereka mengambil posisi di tempat strategis yang tersembunyi di balik tanaman palem. Dengan mudah mereka menguasai lembah Khaibar. Kemudahan ini berkat keberanian dan ketulusan mereka dalam berkorban.
Sayangnya, dua lembah strategis yang menjadi markas kaum Yahudi tidak dapat dikuasai. Kaum Yahudi itu mempertahankan benteng mereka mati-matian dengan melepaskan anak-anak panah ke arah pasukan muslimin.
Rasulullah saw memerintahkan Abu Bakar memimpin pasukan tempur, namun tidak berhasil menaklukkan benteng itu. Pada hari kedua, Umar Bin Khatab ditunjuk sebagai komandan tempur, namun ia juga tidak berhasil. Di seberang sana, kaum Yahudi Khaibar terus saja memperolok kaum muslimin.
Melihat kegagalan kaum muslimin merebut benteng tersebut, Rasulullah saw bersabda, “Besok aku akan memberikan bendera Islam ini kepada orang yang hanya kembali bila benteng pertahanan Yahudi itu telah dikuasai.”
Seluruh sahabat menantikan fajar tiba untuk menyaksikan siapa gerangan orang yang beruntung itu. Masing-masing memimpikan menjadi pemegang bendara esok hari.
Pada pagi harinya, Rasulullah saw memanggil Ali. Beliau menyerahkan bendera Islam itu kepadanya dan menugaskannya untuk menaklukkan lembah Khaibar. Rasulullah saw berdoa untuk kesuksesan Ali.
Ali menerima tugas ini dengan penuh semangat. Ia bersama pasukannya bergerak mendekati pintu gerbang Khaibar. Pintu gerbang itu dijaga oleh dua saudara yang gagah berani, Haris dan Marhab. Mereka menyerang pasukan Ali dengan garang sampai tunggang-langgang menyelamatkan dirinya masing-masing.
Sebagai komandan perang, Ali segera menghadang kedua bersaudara itu. Dengan kegagahan dan keperkasaannya, ia mampu menghempaskan kedua orang Yahudi itu.
Kematian mereka membuat orang-orang Yahudi yang berada di balik benteng menjadi ketakutan dan panik. Mereka cepat-cepat menutup pintu gerbang dan bersembunyi di baliknya. Pasukan muslimin yang tadinya kocar-kacir melarikan diri, setelah melihat keunggulan Ali, segera kembali dan bersiaga di belakang sang komandan. Ali maju mendekati pintu gerbang itu dan mengangkatnya lepas dari benteng.
Sementara kaum Yahudi tercengang menyaksikan kekuatan dan keberanian Ali hingga mereka menyerah takluk, Ali melemparkan pintu itu ke atas parit untuk dijadikan jembatan yang kemudian dilalui pasukan muslimin. Demikianlah mereka berhasil dengan mudah memasuki dan menduduki Khaibar, benteng kokoh orang-orang Yahudi itu.
Sama seperti kaum Yahudi, kaum muslimin pun takjub di hadapan kekuatan Ali. Mereka bertanya-tanya satu sama lain, bagaimana Ali bisa melakukannya. Tujuh orang muslim sempat mengangkat pintu itu, namun pintu itu tak bergeser sedikit pun.
Tentang kekuatannya, Ali menuturkan, “Aku tidak mampu merobohkan gerbang itu dengan kekuatan manusia biasa. Tapi aku melakukannya dengan kekuatan Allah SWT.”
Akhirnya, pasukan muslimin menguasai seluruh benteng yang ada di sekitar Khaibar dan menaklukkan orang-orang Yahudi. Sisa-sisa orang Yahudi memohon kepada Rasulullah saw untuk diperbolehkan tinggal. Mereka ingin tetap dapat mengolah tanah tersebut untuk pertanian dan perkebunan. Mereka berjanji akan menyumbangkan setengah dari hasil panen itu kepada kaum muslimin. Beliau mengabulkan permohonan itu.

Tanah Fadak

Berita tentang penaklukan Khaibar terdengar oleh orang-orang Yahudi yang bermukim di Fadak. Mereka menjadi sangat risau dan ketakutan. Orang-orang Fadak itu mengutus wakil mereka untuk bertemu dengan Rasulullah saw dengan membawa pesan akan perlunya dibuat suatu perjanjian. Mereka lalu menyerahkan separuh wilayah Fadak kepada beliau yang kemudian dihadiahkannya kepada putrinya, Fatimah agar dapat dikelola untuk menutupi kebutuhan rumah tangganya dan keperluan orang-orang miskin.
Sesudah perang Khaibar, Rasulullah saw bertolak menuju Wadi Qura (lembah Qura) yang menjadi pusat pemukiman Yahudi. Beliau dan pasukan muslimin mengepung pemukiman itu dan begitu cepat ditaklukkan. Beliau berjanji untuk mengembalikan tanah Yahudi itu kepada pemiliknya, dengan syarat bahwa separuh dari hasil pertanian itu harus diserahkan kepada kaum muslimin. Hal ini berlaku sebagaimana pengembalian tanah di lembah Khaibar, yakni separuh hasil pertanian itu harus diserahkan kepada kaum muslimin.
Perjanjian ini dilakukan untuk mengaktifkan sektor ekonomi dan mampu menghasilkan kesejahteraan umat Islam, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dan hartanya jika ada seruan perang.
5. Perang Mu’tah
Sebelum meletusnya perang Mu’tah, Rasulullah saw mengutus Harits bin Umair kepada penguasa Syiria dengan maksud mengajaknya menerima Islam. Namun pihak penguasa berlaku kurang ajar. Mereka menahan dan membunuh duta Islam itu.
Setelah peristiwa ini, Rasulullah saw masih mengutus enam belas duta Islam (da’i) untuk mengajak penguasa Syiria dan rakyatnya kepada Islam. Sayangnya, mereka juga dibunuh. Dari enam belas orang duta itu, hanya satu orang yang mampu meloloskan diri dan kembali ke Madinah.
Segera ia melapor kepada Rasulullah saw. Beliau sangat terpukul mendengar hal itu. Pembantaian terhadap para duta itu membuat beliau mengeluarkan perintah untuk berjihad. Beliau menghimpun 3000 pasukan pada Jumadil Tsani tahun ke-8 Hijriah.
Sebelum pasukan muslimin meninggalkan Madinah, Rasulullah saw memberikan pengarahan kepada mereka, “Yang akan memimpin pasukan pertama kali adalah Ja’far bin Abi Thalib. Jika sesuatu menimpanya, maka tampuk kepemimpinan diserahkan pada Zaid bin Haritsah. Dan jika terjadi sesuatu pada Zaid, maka Abdullah bin Ruwahah yang menjadi pimpinan kalian. Dan jika Abdullah bin Ruwahah juga menjumpai kesyahidannya, maka pilihlah komandan di antara kalian.”
Setelah mendapatkan pengarahan dari penglima besar mereka, berangkatlah pasukan itu di bawah komando Ja’far bin Abi Thalib. Ketika pasukan muslimin sampai di dekat kota Ma’an, mereka mendapat berita bahwa Kaisar Romawi telah mengirim 100000 pasukannya ditambah 100000 orang Arab yang berada di bawah kekuasaannya.

Perang Yang Tak Seimbang

Laskar musuh yang berjumlah 200000 pasukan itu berhadapan dengan 3000 pasukan muslimin. Setelah berhadap-hadapan, perang pun meletus. Ja’far bin Abu Talib bertempur dengan gagah berani sampai darah penghabisan. Ia gugur sebagai syahid.
Pucuk pimpinan segera diambil oleh Zaid bin Haritsah. Zaid pun bertempur dengan gagah berani. Namun, ia pun mati syahid. Setelah gugurnya Zaid, Pasukan muslimin dipimpin oleh Abdullah bin Ruwahah yang juga berakhir dengan kesyahidannya.
Dengan gugurnya para komandan mereka yang gagah berani itu, kaum muslimin segera memilih Khalid bin Walid untuk memimpin pasukan. Khalid segera menarik pasukannya dari medan pertempuran dan menyelamatkan prajurit dari medan tempur.
Pada sore harinya, Khalid merencanakan penarikan seluruh pasukan dari medan pertempuran dan memimpin mereka bergerak menuju Madinah.

Penaklukan Kota Makkah

Penarikan mundur pasukan muslimin dari medan pertempuran Mu’tah telah membuat kafir Quraisy semakin berani dan congkak. Mereka berpikir bahwa kaum muslimin telah kehilangan daya dan kekuatan tempur. Oleh karena itu, mereka mengkhianati perjanjian Hudaibiyah. Dengan bantuan sekutu-sekutunya, mereka menyerang dan membunuh banyak kaum muslimin yang berasal dari Bani Thaif.
Abu Sufyan tahu betul bahwa kaum muslimin tidak akan tinggal diam dan mereka segera mengirimkan jawaban atas pengkhianatan ini. Abu Sufyan mengharap bisa bertemu dengan Rasulullah saw di Madinah dan meminta maaf atas tragedi tersebut.
Masih di hadapan Rasulullah saw, Abu Sufyan meminta agar beliau tetap mau memegang perjanjian Hudaibiyah. Akan tetapi, beliau menampik permintaan itu, sehingga Abu Sufyan kembali ke Makkah dengan kecewa.
Segera Rasulullah saw memerintahkan pasukannya untuk siaga. Sebanyak 10000 laskar kaum muslimin menyatakan siap sedia untuk mengambil bagian dalam peperangan selanjutnya. Beliau menugaskan sejumlah prajurit agar berjaga-jaga di sekeliling kota untuk mencegah siapa saja yang hendak meninggalkan kota dan meyebarkan berita kepada kafir Quraisy dalam hal ini.
Tetapi seorang pengkhianat keji bernama Hathib membocorkannya kepada kaum musyrik Makkah. Dengan dalih risau akan keselamatan keluarganya, Hatib mengutus seorang kurir wanita untuk menyebarkan berita ini.
Niat busuknya segera diketahui. Surat yang berisi bocoran tentang persiapan kaum muslimin berhasil digeledah. Rasulullah saw memerintahkan seluruh kaum muslimin untuk melakukan pemboikotan sosial terhadap Hathib, si pegkhianat Islam itu. Sesungguhnya hukuman boikot itu lebih buruk daripada hukuman mati.
Pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-8 Hijriah, Rasulullah saw memerintahkan pasukannya dan sebagian kaum muslimin untuk bergerak cepat. Mereka harus sampai di kota Makkah dalam waktu satu minggu. Beliau beserta pasukan dan seluruh kaum muslimin yang menyertai beliau mendirikan tenda di dekat kota Makkah.
Rasulullah saw memberikan komando kepada pasukan muslimin untuk berpencar pada malam hari dan menyalakan api unggun di mana-mana. Pihak musuh berfikir bahwa sebuah pasukan besar telah tiba dari Madinah. Musuh pun menjadi ketakutan. Mereka menyangka bahwa pasukan dalam jumlah raksasa akan menyerang.
Malam harinya, gurun di sekeliling kota Makkah menjadi terang benderang dengan nyala api unggun di mana-mana. Suara riuh dan slogan-slogan kaum muslimin berkumandang, unta-unta dan kuda-kuda meringkik. Ketika Abu Sufyan beserta sekelompok Quraisy datang menyaksikan hal ini, ia merinding ketakutan. Ia menyampaikan kepada kaumnya bahwa ia tidak pernah menyaksikan pasukan sebesar ini selama hidupnya.
Abu Sufyan datang menjumpai Abbas bin Abdul Muthalib untuk meminta usulan darinya. Dengan maksud untuk berdamai, Abbas membawanya datang untuk menemui Rasulullah saw, sang panglima tertinggi kaum muslimin.
Demi kemaslahatan dan kejayaan Islam, Rasulullah saw mengatakan kepada Abu Sufyan agar dapat meyakinkan penduduk kota Makkah, bahwa siapa saja yang mencari perlindungan hendaknya memasuki rumah Abu Sufyan. Setelah mendengar pandangan Rasulullah saw, ia bertolak kembali ke Makkah dengan membawa ampunan dari beliau.
Sesampainya di Makkah, Abu Sufyan mengingatkan penduduk kota bahwa kaum muslimin akan datang dengan pasukan raksasa. Untuk menghindari pertumpahan darah, maka sebaiknya mereka menyerah dan membiarkan kaum muslimin memasuki kota Makkah.
Akhirnya kota Makkah dapat dikuasai dengan damai tanpa adanya pertumpahan darah.

Pengampunan Umum

Sekelompok kaum muslimin, khususnya para pengungsi yang pernah diperlakukan secara kejam oleh Quraisy, berniat menuntut balas terhadap orang-orang Makkah yang menyiksa dan mengusir mereka dari kota.
Akan tetapi, Rasulullah saw mengumumkan “Pengampunan Umum” untuk warga makkah, bahkan untuk mereka yang telah melakukan penyiksaan dan pengusiran terhadap kaum muslimin.
Setelah merobohkan semua patung dan berhala satu persatu, Rasul saw memerintahkan Bilal untuk menaiki Ka’bah dan mengumandangkan gema Tauhid: “Allahu Akbar, La ilaha illallah, Muhammad rasulullah”.
6.Perang Hunain
Setelah kejatuhan pusat kekuatan kaum musyrikin oleh kaum muslimin, para penyembah berhala itu tetap diperbolehkan tinggal di sekeliling Ka’bah. Mereka merasa malu dan bagitu ketakutan. Oleh karena itu, mereka mengundang kabilah masing-masing untuk berkumpul.
Mereka memutuskan bahwa untuk mengalahkan kaum muslimin, hendaknya mereka bersekutu dalam menghancurkan pasukan muslimin itu. Dalam pertemuan itu, diputuskanlah kepala kabilah Hawazin sebagai panglima mereka.
Mendengar berita ihwal pertemuan itu, Rasulullah saw mengirimkan seorang mata-mata untuk mengintai keadaan musuh dan mencari informasi tentang kesepakatan perang yang ditandatangani oleh kabilah-kabilah itu. Mata-mata itu berhasil mendapatkan informasi dan segera melaporkannya kepada beliau.

Persiapan Menjelang Perang Hunain

Mendapatkan berita tentang rencana penyerangan tersebut, Rasulullah saw tidak tinggal diam. Panglima besar kaum muslimin itu segera memerintahkan pasukannya untuk bersiaga dan bergerak menuju lembah Hunain. Para pejuang itu bergerak pada 5 Syawal tahun 8 H.
Malik, panglima tentara kafir, mengutus tiga orang prajuritnya untuk memata-matai pasukan muslimin. Mereka menyaksikan kehebatan pasukan muslimin dan melaporkan hasil pengintaiannya itu kepada Malik. Ia merasa bahwa mereka tidak memiliki daya untuk menghadapi pasukan muslimin. Ia lalu memerintahkan pasukannya untuk menaiki bukit yang berada di lembah itu, sehingga mereka mendapatkan posisi yang strategis. Dari puncak bukit itu mereka berencana untuk menyergap jika pasukan musuh terlihat.
Pasukan muslimin tiba di lembah Hunain pada malam Selasa tanggal 10 Syawal. Pasukan Islam beristirahat di tempat itu. Rencananya, mereka akan bergerak memasuki lembah Hunain pada Shubuh hari.
Pihak musuh yang telah siaga menyambut kedatangan mereka dengan bersembunyi di balik ilalang. Setelah melihat musuh menampakkan diri, mereka lalu menyergap dari empat penjuru.
Di tengah kegelapan malam, kuda-kuda yang ditunggangi pasukan muslimin itu membuat kegaduhan. Kegaduhan ini menjadi ramai oleh sekitar 2000 muallaf (muslim baru). Para muallaf itu melarikan diri, dipimpin oleh Khalid bin Walid. Pelarian diri itu telah membuat musuh menjadi tambah semangat untuk menceraiberaikan pasukan muslimin.
Hanya 10 orang sahabat yang bersiaga di samping Rasulullah saw. Merekalah yang membela beliau dari ancaman pedang musuh. Beliau memerintahkan mereka untuk lari mencari pertolongan. Abbas berteriak dengan suara lantang, memanggil sahabat-sahabat yang melarikan diri itu. Musuh yang pada awalnya meraih kemenangan itu, lambat laun menjadi lemah akibat kembalinya pasukan muslimin yang melarikan diri tadi.
Walhasil, benteng pertahanan musuh dihancurkan. Musuh lari tunggang langgang meninggalkan peralatan tempur mereka. Rasulullah saw memerintahkan beberapa orang sahabat untuk mengejar musuh yang melarikan diri sehingga mereka menjadi tidak berdaya. Maksud pengejaran ini adalah agar tidak tersisa lagi musuh yang bisa melakukan perlawanan militer di kemudian hari.
Para sahabat yang mengejar musuh itu berhasil menunaikan tugas mereka. Atas keberhasilan pasukan muslimin menaklukkan musuh, Rasulullah saw kemudian membagikan harta rampasan perang kepada kaum muslimin.
7. Perang Tabuk
Pada bulan Rajab tahun ke-9 H, Rasulullah saw menerima laporan bahwa kaum muslimin yang bermukim di barat daya perbatasan Arabia, mendapat ancaman dari kekaisaran Romawi dan berniat untuk menyerang wilayah-wilayah Islam.
Setelah mempersiapkan pasukan, Rasulullah saw mengumumkan rencananya kepada khalayak ramai. Cara ini berbeda dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat sebelumnya. Dahulu, beliau merahasiakan niatnya. Kali ini beliau memberitahukan kepada khalayak secara terbuka.
Masyarakat mempersembahkan segala sesuatu yang diperlukan oleh pasukan muslimin. Mereka dengan antusias dan penuh semangat mengorbankan harta, bahkan kaum wanita merelakan simpanan perhiasan mereka untuk digunakan dalam peperangan.

Makar Kaum Munafik

Bersamaan dengan bergeraknya pasukan muslimin, orang-orang munafik mulai menebarkan hasutan, menciptakan semangat anti perang dan menanamkan rasa takut dalam diri pasukan muslimin akan kehebatan pasukan Romawi.
Mereka melakukan berbagai cara, di antaranya ialah membangun sebuah masjid dengan nama “Masjid Dhirar” sebagai pusat penyebaran propaganda anti perang itu. Mereka berharap agar orang-orang tidak ambil bagian dalam jihad itu.
Syukurlah, berkat kesigapan dan ketegasan, Rasulullah saw berhasil menggagalkan persekongkolan orang-orang munafik itu.
Atas perintah Rasulullah saw, rumah tempat berkumpulnya orang-orang Yahudi dan kaum munafik itu dibakar oleh massa. Dengan cara demikian ini, persekongkolan yang mereka galang berhasil ditumpas.

Persiapan Perang Tabuk

Sebanyak 30000 pasukan muslimin meninggalkan kota Madinah. Jumlah pasukan ini adalah yang terbesar dari yang sebelumnya. Rasulullah saw sendiri yang menjadi panglima pasukan itu. Beliau memeriksa persiapan-persiapan pasukannya. Setelah itu, panglima muslimin itu berpidato di depan pasukannya.
Beliau menunjuk Ali bin Abi Talib sebagai pemimpin di Madinah selama kepergiannya beserta pasukan muslimin ke Tabuk.
Mereka tiba di padang Tabuk yang panas membara setelah menempuh perjalanan sejauh 600 kilometer. Namun, mereka terkejut setibanya di tempat itu. Mereka tidak melihat tanda-tanda pasukan Romawi.
Sepertinya, pihak musuh telah mengetahui gerakan pasukan muslimin yang penuh semangat untuk mati syahid. Pemimpin Romawi memutuskan untuk menarik mundur pasukannya dari arah utara.
Pasukan muslimin berdiam di Tabuk selama 20 hari sebelum kembali ke Madinah, tanpa terjadi pertempuran apa pun.

Persekongkolan Kaum Munafik

Sekembalinya dari Tabuk, sekelompok orang munafik memendam niat jahat kepada Rasulullah saw. Mereka bermaksud untuk membunuh panglima orang-orang pencinta kebenaran itu. Kaum munafik yang ikut serta dalam perjalanan ke Tabuk itu hanyalah didorong oleh rasa takut kepada kaum muslimin lainnya.
Mereka ingin menakut-nakuti unta tunggangan Rasulullah saw dengan bersembunyi di balik bukit. Bila beliau terjatuh, mereka mudah membunuhnya. Tapi niat keji itu tersingkap dan membuat orang-orang munafik melarikan diri. Pasukan muslimin ingin segera menghabisi hidup kaum munafik itu, namun Rasulullah saw meminta mereka untuk membiarkannya.
Sekembalinya dari Tabuk, Rasulullah saw memerintahkan kaum muslimin untuk menggusur Masjid Dhirar. Perintah ini beliau sampaikan setelah menerima wahyu dari Allah SWT.
Peperangan Tabuk merupakan unjuk kekuatan pasukan muslimin. Seluruh kaum muslimin mengambil bagian dalam pertempuran ini.
Melihat kekuatan yang begitu besar, negara-negara tetangga dan orang-orang kafir menjadi enggan terlibat dalam persekongkolan untuk merongrong pemerintahan Islam.

Pembersihan Orang-orang Kafir

Hingga tahun ke-9 Hijriah, orang-orang kafir masih menunaikan ibadah Haji sesuai dengan kebiasaan nenek moyang mereka. Pada tahun yang sama, surat Al-Bara’ah atau At-Taubah diturunkan.
Rasulullah saw mempercayakan surat itu kepada Ali dibacakan di hadapan orang-orang kafir Makkah. Beliau memerintahkan Ali untuk menyampaikan, “Tidak diperbolehkan orang-orang kafir memasuki rumah suci Ka’bah, terhitung sejak hari ini. Dan mulai hari ini, tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah di sekitar Ka’bah dengan telanjang.”
Sesuai perintah Rasulullah saw, Ali berangkat menuju Makkah dan membacakan surat Al-Bara’ah yang baru saja diturunkan, dan ditujukan kepada orang-orang kafir itu agar menghentikan kemusyrikan mereka.
Di tengah para jemaah haji, Ali menyerukan, “Wahai sekalian manusia, tidak akan ada orang kafir yang masuk surga, tidak akan ada orang musyrik yang berhaji setelah tahun ini, tidak akan ada orang telanjang yang bertawaf, dan siapa saja yang punya perjanjian damai dengan Rasulullah, maka ia punya kesempatan sampai berakhirnya masa perjanjian itu.”

Mubahalah (Saling Memohon Kutukan dari Allah SWT)

Rasulullah saw mulai mengirimkan surat kepada penguasa-penguasa yang ada di dunia. Beliau mengirimkan surat kepada keuskupan di Najran dan mengajak orang-orang Kristen yang ada di sana untuk memeluk Islam. Bila menolak, mereka diharuskan untuk membayar jizyah (pajak) sebagai bentuk dukungan mereka kepada pemerintahan Islam.
Sang uskup telah membaca ihwal kedatangan seorang nabi baru setelah Isa putra Maryam as. Dia juga mengetahui kedatangannya melalui Kitab Suci Nasrani. Kemudian dia segera mengirimkan utusan ke Madinah untuk mencari tahu kebenaran berita itu.
Sesampainya di Madinah, mereka memulai dialog dengan Rasulullah saw pada kesempatan itu, beliau menjelaskan ajaran-ajaran Islam yang lurus, sementara mereka menanyakan ihwal Nabi Isa Al-Masih as, “Apakah ia anak Allah ataukah anak Maryam?”
Rasul saw menjawab, “Sesungguhnya Isa Al-Masih tidak lain adalah rasul Allah, sama seperti rasul-rasul yang telah mendahuluinya, dan ibunya adalah wanita tepercaya. Mereka berdua memakan makanan.” (QS. Ali ‘Imran: 59), “Dan ihwal Isa di sisi Allah seperti Adam yang telah diciptakan Allah dari tanah, lalu berkata kepadanya, ‘Jadilah’, maka terjadilah ia.” (QS. Ali ‘Imran: 61)
Namun, utusan Najran sebanyak 60 orang itu tetap saja menolak untuk beriman kepada Rasul saw.
Malaikat Jibril as. turun menyampaikan wahyu dari Yang Maha Kuasa kepada Nabi saw. Dalam wahyu tersebut, Allah menyerukan beliau dan orang-orang Najran untuk bermubahalah, yakni memohon kepada Allah SWT agar mengutuk siapa yang sebenarnya berdusta.
Ketika saat mubahalah itu tiba, Rasulullah saw hanya membawa empat orang keluarganya dari Ahlulbait, yaitu Ali, Fatimah, Hasan, dan Husain. Sewaktu orang-orang Nasrani itu melihat beliau datang beserta rombongan pilihannya, pemimpin Nasrani itu berkata, “Demi Tuhan! Saya meyaksikan wajah-wajah yang jika mereka memoon kepada Allah untuk menumbangkan sebuah gunung, niscaya gunung itu akan tumbang. Jangan kamu melakukan mubahalah dengan mereka. Jika tidak, kamu semua akan musnah dan tak seorang pun Nasrani yang akan tersisa di muka bumi ini.”
Akhirnya, mereka setuju untuk membayar pajak. Diputuskan bahwa orang-orang Nasrani akan membayar sebanyak 2.000 Hullas (jubah) dan 30 busur panah kepada kaum muslimin.

Haji Wada’ (Perpisahan)

Pada bulan Dzulhijah tahun ke-10 Hijriah, Nabi saw mengumumkan akan menunaikan haji tahun itu. Beliau berpesan, bahwa siapa saja yang mau menyertainya segera mempersiapkan diri.
Berita ini menciptakan semangat dan kegembiraan di kalangan kaum muslimin. Bersama Nabi saw, mereka mempersiapkan diri menyambut pesan beliau itu. Rasulullah saw menunjuk Abu Dujanah sebagai wakil beliau di Madinah. Beliau beserta sahabat-sahabat lainnya bergegas menuju Makkah.
Rasulullah saw memulai pelaksanaan rukun ibadah Haji di Dzulhulaifah dan melantunkan Labaik. Dari Dzulhulaifah, Rasulullah saw bertolak menuju Makkah.
Setelah sepuluh hari tiba di Makkah, beliau memasuki Masjidil Haram dan melaksanakan rukun-rukun Haji lainnya. Hari berikutnya, beliau menyampaikan pidato di Mina. Beliau bersabda, “Kita membutuhkan kemapanan dalam pemerintahan Islam.”

Ghadir Khum

Pada hari Kamis, 18 Dzulhijah, Nabi saw tiba di dekat ladang Juhfah. Pada saat itu, malaikat Jibril as menyampaikan wahyu dari Tuhan yang harus beliau sampaikan. Rasulullah saw mengumpulkan para sahabat dengan mengatakan bahwa beliau akan mengumumkan suatu pesan yang sangat penting.
Ratusan jamaah Haji berkumpul pada pelaksanaan acara pidato Rasulullah saw. Telinga mereka dipasang baik-baik untuk mendengarkan pesan yang akan disampaikan beliau, “Segala puji dan puja bagi Allah Yang Maha Kuasa. Hanya kepada-Nya kita meminta pertolongan dan keimanan, Dialah tempat tumpuan hajat manusia. Aku (Muhammad saw) bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah hamba dan utusan-Nya.
“Wahai kaum muslimin! Aku segera meninggalkan kalian semua dan kutinggalkan dua wasiat yang berharga kepada kalian, yaitu Al-Qur’an dan Ahlulbaitku. Keduanya tidak akan terpisah satu sama lain sampai kalian menjumpaiku di telaga Kautsar (pada Hari Pengadilan). Oleh karena itu, jagalah mereka dan jangan kalian tinggalkan. Jika kalian tinggalkan wasiat ini, maka kalian akan binasa.”
Kemudian beliau meraih tangan Ali bin Abi Thalib dan mengangkatnya seraya bersabda, “Barang siapa yang menjadikan aku sebagai pemimpinnya, maka Ali adalah pemimpin kalian sepeninggalku. Ya Allah! cintailah orang-orang yang mencintai Ali dan musuhilah orang-orang yang memusuhi Ali. Tolonglah orang-orang yang menolong Ali dan binasakanlah orang-orang yang membinasakan Ali.”

Wafatnya Nabi Saw

Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan itu, Rasulullah saw jatuh sakit. Sekelompok orang memanfaatkan keadaan, dan nabi-nabi palsu pun bermunculan. Setelah Rasulullah saw mendengar berita ini, beliau memerintahkan untuk memerangi mereka.
Suatu hari, Nabi saw yang dalam keadaan payah dibantu oleh Ali bin Abi Thalib guna berziarah ke kuburan sahabat-sahabatnya yang telah gugur di pekuburan Baqi’. Setelah itu, beliau meminta Imam Ali untuk membawanya pulang kembali.
Hari demi hari berlalu, sakit Nabi saw bertambah serius dan parah, hingga insan kamil itu menghembuskan nafasnya yang terakhir di pangkuan Ali. Manusia suci itu telah kembali menghadap kekasihnya Yang Mahakasih pada hari Senin 28 Shafar tahun ke-11 H. Mangkatnya beliau menyebabkan dunia Islam berkabung dan berduka.

Mutiara Hadis Rasulullah Saw

• “Seburuk-buruk manusia di hadapan Allah SWT adalah seorang alim yang tidak mengamalkan ilmunya dan tidak mengambil manfaat dari ilmu yang dimikinya.”
• “Semulia-mulia rumah adalah rumah yang di dalamnya anak-anak yatim disantuni dengan kasih sayang dan cinta.”
• “Barang siapa beriman pada Allah SWT, hari akhir dan janji-janji Allah SWT, hendaknya menunaikan amanat dan janjinya.”
• “Tatapan seorang anak kepada orang tuanya karena kasih sayang adalah ibadah.”
• “Sahabat yang berbudi luhur dan mulia sungguh lebih berharga daripada harta benda.”

Riwayat Singkat Rasulullah Saw

Nama        : Muhammad.
Ayah         : Abdullah bin Abdul Muthalib.
Ibu            : Aminah binti Wahab.
Kelahiran : Makkah, Sabtu 17 Rabiul Awal, Tahun Gajah.
Wafat       : Senin, 28 Safar 11 H.
Makam    : Madinah Al-Munawwarah.