Tinta infus itu adalah tabung dengan tinta tambahan yang dipasang pada bagian luar printer dan dipasok kedalam printer melalui selang infus. Selang yang dipasang pada printer Merk Canon selalu dimasukkan kedalam cartridge asli. Lain halnya dengan Printer Merk Epson, yang selangnya dipasang pada cartridge yang bukan asli. selangnya terdiri dari 4 warna, atau beberapa tipe printer seperti Epson R230 selangnya ada 7 warna.
Bila anda jarang memakai printer (katakanlah seminggu sekali, atau
sebulan sekali) saya sarankan anda untuk tidak memasang tinta infus.
Karena tinta infus biasanya mengalami masalah pada tekanan selang,
disebabkan adanya perbedaan tekanan dengan udara luar yang bila
dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta(muncul gelembung
udara pada selang). Dan juga pada head printer akan cepat mengalami
kerusakan, disebabkan genangan tinta yang selalu ada pada celah head
printer. Genangan tinta ini muncul karena cartridge selalu berisi penuh
tinta. Jadi sebaiknya gunakan saja tinta jenis suntikan karena headnya
akan lebih awet.
Perhatikan juga dengan garansi anda. Printer yang telah
diinfus tidak ada lagi garansinya, karena infus printer adalah tinta
yang bukan asli dari produk printer yang anda beli. Tinta infus adalah
modifikasi printer yang notabene tidak dilegalkan oleh produsen
printer. Jadi lebih baik jika anda habiskan dulu tinta aslinya baru
menginfus printer.
Nah, bila anda tetap mau menginfus printer anda maka perhatikanlah saran-saran berikut ini agar printer anda tetap awet adanya :
1. Tempatkanlah tabung infus sejajar dengan head printer
anda. Hal ini bertujuan agar tekanan isap dari head printer yang
mengambil tinta tidak terlalu sukar atau juga tidak terlalu mudah
(Seimbang). Bila terjadi gelembung udara pada selang cukup gunakan
fasilitas "cleaning" dari software printer anda. Maka kekosongan tinta
tadi akan terisi kembali. Bila setelah di cleaning ternyata tinta tetap
tidak naik, maka perhatikan selangnya apakah ada mengalami kebocoran,
atau elbownya ada yang patah/retak, atau juga karet elbow mengalami
koyak. Seandainya selangnya yang koyak, coba tambal lubangnya.
Seandainya elbownya patah, maka ganti dengan elbow yang baru. Atau
karetnya koyak juga ganti dengan yang baru. Satu hal yang perlu
diperhatikan juga, bila anda mengangkat tabung infus tinggi-tinggi maka
itu adalah kesalahan, karena tinta akan terisi banyak kedalam cartridge
dan akan menyebabkan melubernya tinta pada head printer. Selagi
memperbaiki selang atau elbow harap ikat dulu selangnya dengan karet
atau lakban agar tinta tidak meluber kemana-mana.
2. Bila kualitas cetak tidak memuaskan, coba lakukan print
nozzle check. Perhatikan apakah tintanya dapat keluar semua atau tidak.
Coba lakukan cleaning satu atau dua kali. Bila ada tinta yang tidak
muncul maka kemungkinan besar ada penyumbatan pada celah head printer
anda. Cara mengatasinya yaitu:
- ikat dahulu selangnya agar tinta tidak meluber.
- lepaskan selang dan elbownya dari cartridge printer.
- Ambil selembar tissue dan coba tempelkan pada head beberapa kali sampai tintanya muncul ditissue.
-
Bila tinta tetap tidak muncul-muncul coba ambil suntikan dan hembuskan
udara dengan suntikan tersebut melalui lubang cartridge secara
perlahan sampai tintanya keluar.
- Bila tinta dapat keluar
dengan lancar, tetapi tidak muncul saat mencetak, maka pemompa tinta
didalam cartridge yang bermasalah. Dalam hal ini cartridge harus
diganti baru, karena tidak dapat diperbaiki. Hal ini disebabkan karena
desain cartridge yang dikunci mati dengan head printer. Bila dibuka
maka saat menutupnya kembali akan ada celah yang mengakibatkan udara
masuk sehingga tabung infus tidak akan bekerja dengan normal.
-
Bila anda telah selesai melakukan servis infus anda, pasang kembali
selangnya dengan benar, jangan sampai selangnya tersangkut ketika
printer akan digunakan.
3. Bila anda baru pertama kali menggunakan tinta infus, maka
suatu saat akan muncul suatu pesan error yang mengakibatkan anda tidak
bisa mencetak. Hal ini adalah normal, karena cartridge didesain oleh
pabriknya memiliki umur cetak. Solusinya adalah tekan dan tahan tombol
resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali
dapat mencetak seperti biasa. Maksud dari menekan tombol resume, adalah
mengabaikan pesan error tinta habis.
4. Jangan kaget bila anda mendapati bahwa status tinta di
komputer anda menjadi kosong setelah mencetak sekian lama, padahal
tinta infus anda masih banyak. Hal ini
disebabkan karena
sistem monitoring tinta pada cartridge adalah berbasiskan counter
kertas yang diprint. Bukan berbasiskan monitoring banyaknya isi tinta
cartridge. Jadi biarkan saja status tinta anda kosong adanya, toh anda
tetap bisa mencetak.
5. Jangan lakukan cleaning terlalu sering, karena akan
mengakibatkan penuhnya penampungan tinta buangan pada printer. Hal ini
biasanya ditandai dengan adanya error Absorber Full. Bila absorber
printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda
dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual,
dengan membongkar printer anda. Absorber tinta didalam printer
berbentuk spons berbentuk balok panjang dan terhubung oleh selang
pembuangan tinta printer. Bila anda sudah menservis absorber printer
anda, printer juga masih tetap akan menampilkan pesan error tersebut.
Solusinya adalah dengan mereset counter absorber printer anda. Untuk
tipe Canon IP1980, IP1880, IP1700, IP1300, IP1200, cara mereset
absorbernya sbb:
- Matikan dahulu printer anda (Power Off)
- Cabut kabel powernya
- Tekan dan tahan tombol powernya
- Sambil menahan tombol powernya, pasang kabel powernya kembali.
- Sambil menahan tombol powernya, tekan tombol resume 2x
- Lepaskan tombol powernya
- Hidupkan printer
- Maka settingan absorber printer anda akan kembali 0
6. Selalu tutup kembali infus anda setelah selesai menggunakan
printer. Hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir secara perlahan
kedalam cartridge (Mengunci tinta)
0 komentar:
Post a Comment