Selamat buat kamu yang sudah selesai sidang skripsi dan dinyatakan lulus oleh dosen! Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu tiba, yaitu lulus kuliah. Pastinya kamu dan orang tua akan bangga atas perjuangan selama menyelesaikan pendidikan hingga ke bangku kuliah.
Namun, lulus kuliah bukanlah akhir dari perjuangan. Justru menjadi tahap awal kamu untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, yaitu dunia kerja. Bekerja sesuai dengan bakat dan bidang yang dipelajari saat kuliah merupakan impian semua orang. Tapi, pada kenyataannya tidak sedikit orang yang bekerja sangat bertolak belakang dengan impiannya.
Kita semua sepakat bahwa mencari pekerjaan tidaklah mudah apalagi bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Padahal, tidak sedikit perusahaan yang sangat memprioritaskan calon pegawai yang sudah memiliki pengalaman kerja. Tentunya, ini menjadi halangan bagi fresh graduate. Selain itu, banyak lulusan baru menjadi semakin ketatnya persaingan.
Dengan begitu, bukan berarti bagi kamu yang fresh graduate menyerah begitu saja dan tidak mendapatkan pekerjaan. Maka yang harus kamu lakukan adalah siapkan sejak awal dan sebaik mungkin segala sesuatu yang menyangkut dengan lamaran pekerjaan. Hal ini akan mempermudah kamu bisa diterima di perusahaan dengan bidang yang kamu inginkan.
Kualitas CV yang Baik
Buatlah CV dengan Baik
Tidak ada salahnya kalau kita kreatif dalam membuat Curriculum Vitae, mulai dari desain hingga font style yang digunakan. Namun, perlu diingatkan bahwa perusahaan lebih mempertimbangkan isi CV yang bagus dan menarik dibanding dengan yang lainnya. Buatlah CV dengan tampilan yang professional.
Selain itu, kalau CV pada umumnya hanya menampilkan biodata diri, pendidikan, dan prestasi secara singkat, kini bahaslah pada poin tertentu dengan lebih detil. Tentunya hal tersebut akan membuat perusahaan tertarik dengan kamu. Berikut poin-poin yang perlu diperhatikan agar CV kamu berkualitas.
1. Biodata
Isi biodata kamu dengan benar. Mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap tempat tinggal, nomor telepon dan email, hingga status kewarganegaraan dan pribadi.
2. Pendidikan
Jangan hanya mencantumkan pendidikan formal dari SD hingga kuliah saja, tapi cantumkan juga pendidikan non-formal yang pernah kamu ikuti. Misal ekstrakulikuler, organisasi, seminar atau pelatihan lainnya.
3. Prestasi
Kebanyakan orang akan mengisi bagian ini dengan semua prestasi yang pernah diraih, seperti lomba mewarnai, menyanyi atau sebagainya. Sebaiknya cantumkan prestasi yang relevan atau yang berhubungan dengan bidang kamu pada saat kuliah. Tentunya hal itu akan menjadi nilai tambah kamu saat melamar pekerjaan.
4. Pengalaman
Walau belum memiliki pengalaman kerja, kamu tak perlu khawatir. Kamu bisa mencantumkan pengalaman saat magang. Berikan deskripsi singkat dalam bentuk paragraf yang menjelaskan peran kamu saat magang, seperti kegiatan apa saja yang dilakukan, atau tugas-tugas yang kamu kerjakan.
5. Keahlian
Isilah keahlian yang kamu miliki tentunya yang sangat menunjang bakat dan minat kamu. Misal, jika bakat kamu adalah fotografi maka keahlian yang utama adalah dapat mengoperasikan kamera, edit foto via software A, B dan C.
6. Lampiran
Siapkan beberapa dokumen penting yang sudah di foto kopi untuk menunjang kelengkapan CV, seperti KTP, ijazah, transkip nilai, sertifikat atau piagam penghargaan, hingga portofolio yang berhubungan antara bidang kamu dengan posisi yang dilamar. Misalnya, kalau kamu lulusan jurnalistik, maka portofolio yang bisa kamu lampirkan adalah sebuah artikel atau berita yang pernah ditulis. Selain itu, jangan lupa untuk lampirkan pas foto terbaru kamu dengan ukuran yang sudah ditentukan.
Lamar Pekerjaan Melalui E-mail
Profesional dalam Mengirim CV melalui E-mail
Untuk saat ini, banyak perusahaan yang memanfaatkan e-mail untuk menyeleksi para pelamar pekerjaan. Tentunya ini akan memudahkan pihak perusahaan melihat CV kamu. Perlu kamu ketahui bahwa pengiriman lamaran pekerjaan melalui e-mail tidak bisa sembarangan. Agar CV kamu dibaca dan dipanggil untuk melakukan proses penyeleksian ke tahap selanjutnya, berikut beberapa yang harus kamu perhatikan.
1. Alamat E-mail yang Profesional
Sebaiknya cek alamat e-mail terlebih dahulu sebelum mengirim lamaran pekerjaan melalui e-mail. Jika kamu menggunakan alamat email yang tidak professional, seperti d3p_g4mers003@jm.com dan sebagainya, jangan harap pesan kamu akan dibuka oleh perusahaan. Buatlah e-mail baru yang professional dengan menggunakan nama asli kamu dan gunakan penyedia email yang umum digunakan.
2. Subjek yang Benar
Biasanya perusahaan akan menentukan format subjek sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Namun, kalau tidak ada ketentuan subjek, kamu hanya perlu tulis dengan jelas dan benar, seperti posisi yang dilamar dan nama lengkap. Misalnya, Content Writer – Aufi Ramadhania Pasha.
3. Isi Cover Letter dengan Baik
Isilah body e-mail dengan cover letter yang baik dan benar. Tujuannya untuk memberikan kesan pertama kepada perusahaan dengan perkenalan diri serta menjelaskasn mengenai prestasi atau pengalaman kita.
4. Lampiran File pada E-mail
Jangan bosen untuk mengecek kembali nama pada file yang Anda lampirkan. Sebaiknya gunakan nama file yang bagus dan sesuai.
Perluas Jaringan
Menyerah hanya membuat kita akan menjadi orang yang gagal. Jika belum mendapatkan pekerjaan, tetaplah semangat mencari lowongan kerja. Jangan pernah malu untuk selalu bertanya soal loker kepada saudara, teman atau siapapun yang kita kenal. Dengan memperluas jaringan, kita akan mendapatkan banyak informasi. Tentunya hal tersebut akan menguntungkan kita untuk melamar pekerjaan di banyak tempat. Sehingga peluang untuk dipanggil perusahaan ada.
Saat ini, banyak situs atau aplikasi yang menampung lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan tentunya juga dengan bidang-bidang yang berbeda. Biasanya dari situs atau aplikasi tersebut kita bisa mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan yang dituju, caranya isi biodata dengan lengkap, dan lampirkan dokumen penting yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. Tanda adanya feedback, perusahaan akan mengirim pemberitahuan ke akun atau menghubungi Anda.
Sambil Nunggu Panggilan Kerja, Asah Keahlian Anda
Menunggu itu memang sangat membosankan, isilah waktu kosong Anda dengan kegiatan yang positif. Salah satunya yang bisa Anda lakukan adalah mengasah keahlian yang dimiliki, tentunya yang sangat menunjang dengan pekerjaan Anda nanti, seperti berbisnis, menulis artikel, ikut les bahasa inggris dan sebagainya. Sehingga, hasil kinerja Anda akan semakin baik.
Saat Dapat Panggilan Interview
Kesan Baik saat Interview
Berilah kesan yang baik saat wawancara dengan persiapkan diri dengan matang. Banyak bertanya soal teknik wawancara kepada yang berpengalaman dan sering berlatih akan buat Anda lebih percaya diri pada saat interview dengan recruiter.
Perusahaan akan menilai kepribadian Anda bukan hanya dari sikap dan komunikasi saja, tapi dari pakaian juga recruiter akan menilai. Pakailah busana yang pada umumnya digunakan untuk melamar pekerjaan, yaitu atasan putih dan hitam. Karena kedua warna itu sangat netral dan cocok untuk melamar pekerjaan di perusahaan apapun.
Tetap Berusaha dan Banyak Berdoa
Jangan pernah merasa lelah apalagi putus asa untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Tetaplah berusaha dengan mencari informasi lowongan pekerjaan dengan berbagai cara. Selain itu, jangan lupa untuk perbanyak doa kepada Tuhan YME, agar diberi kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan. Semangat!